Terkadang juga menggunakan kapak atau pisau.
Sebelum dipotong, jari akan dililit dengan benang untuk menghentikan aliran darah dan membuat jari mati rasa.
Setelah dipotong, luka akan dibalut dengan daun dan dibiarkan sembuh dengan sendirinya.
Jumlah jari yang dipotong menandakan jumlah anggota keluarga yang meninggal.
BACA JUGA:Sakti Pernah Kalahkan Dayak, Suku Kalang Sempat Dikucilkan, Miliki Ekor dan Begini Nasibnya Kini
Apakah tradisi ini masih ada?
Tradisi Iki Palek sudah mulai jarang dilakukan oleh Suku Dani seiring dengan perkembangan zaman dan masuknya pengaruh agama Kristen.
Tradisi ini juga dilarang oleh pemerintah karena dianggap melanggar hak asasi manusia. Namun, masih ada beberapa orang tua yang tetap menjalankan tradisi ini sebagai bagian dari budaya mereka.
Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : www.goodnewsfromindonesia.id dan papua.inews.id