Biasanya batu menhir seringkali dikunjungi oleh para pelajar ataupun peneliti.
Dikecamatan Arjasa sendiri sebenarnya terdapat beberapa situs.
Beberapa diantaranya adalah Situs Kamal, Situs Duplang dan juga Situs Kendal.
Dikutip dari berbagai sumber Kecamatan Arjasa tan hanya ada batu Menhir.
Tetapi juga ada beberapa peninhhalan Zaman Megalitikum seperti Batu Kenong hingga Kubur Batu. Dikatakan bahwa zaman megalitikum ini sudah ada sejak masa kurang lebih 1000 SM.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Suku Han di Korea, Memalukan Jika Lahir Anak Perempuan
Zaman megalitikum atau Zaman Batu merupakan awal dari peradabab di Kabupaten Jember.
Salah satu peninggalan zama Megalitikum adalah kubur batu yang dikenal sebagai kuburan dalam tanah.
Namun kuburan ini dikelilingi oleh papan yang terbuat dari batu, baik dari samping atas maupun alasnya
Dikatakan bahwa kuburan batu ini memiliki tradisi tersendiri, dimana disertakan benda artefak sebagai bekal kubur.
BACA JUGA:Mengenal 30 Suku di Sulawesi, Tradisi Unik dan Sejarah Mengagumkan
Beberapa diantaranya seperti gerabah, manik-manik, gelang dan juga perhiasan lainnya.
Kubur batu ini dikatakan berada di lokasi situs Duplanh, Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Jember.
Kubur batu ini sebenarnya memiliki bahan batu andesit dengan panjang 221 cm.
Selanjutnya, kubur batu memiliki lebar 71 cm dengan tinggi 143 cm.
Perlu diketahui bahwa kubur batu di situs Duplang ini telah menjadi inventaris Kabupaten jember.