RADARMUKOMUKO.COM – Monique Rijkers merupakan seorang aktivis pro Israel asal Indonesia yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan.
Turut bersuara atas di tetapkanya pimpinan ponpes Al Zaytun Panji Gumilang sebagai tersangka.
Monique Rijkers mengatakan Dia sangat menyayangkan dengan tindakan Bareskrim Polri ketika menangkap dan sekaligus menetapkan sebagai tersangka, dilihat dari tayangan canel You Tube tv One.
Dikutip dari beberapa sumber setelah Bareskrin Polri menetapkan pimpinan ponpes Al Zaytun Panji Gumilang menjadi tersangka dalam kasus penistaan agama Monique angkat suara.
Bahwa dari pernyataan-pernyataan Panji Gumilang selama ini tidak semustinya menyebabkan dia didakwa atas penistaan agama.
Dikatakanaya bahwa penegak hukum Indonesia tidak seharusnya mempermasalahkannya.
BACA JUGA:Kabareskrin Polri Naikkan Status Panji Gumilang Menjadi Tersangka, Ini Tanggapan Alumni Al Zaytun
Lalu Monique mengatakan dimana Bangsa Indonesia akan melaksanakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan yang ke -78. Karena itu, Indonesia seharusnya lebih dewasa dalam menangani perbedaan agama dan keyakinan.
Monique Rijkers merupakan seorang aktivis pro Israel asal Indonesia yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia merupakan lulusan dari Fakultas Biologi Universitas Kristen Salatiga yang Meskipun saat kuliah mengambil jurusan biologi, iya telah banyak mengabiskan waktu selama puluhan tahun sebagai seorang jurnalis.
“Sebentar lagi Indonesia akan merayakan ulang tahun yang ke -78 sementara kita masih berkutat pada isu penistaan agama dan negara dalam negara” ujarnya.
Masih Moniq “Kenyataannya di tahun 2012 Kementerian Agama ada berita judulnya Al Zaytun bukan sarana pendidikan radikal," ucapnya.
Karena itu, Monique menegaskan bahwa sudah jelas Al Zaytun tidak punya masalah.*