Tradisi Nyeleneh 6 Suku Pedalaman, Membuat Wanita Menderita

Kamis 03-08-2023,08:50 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM – Wanita harus dilindungi dan diberi kasaih sayang dan kehormatan. Seluruh agama mengajarkan agar melindungi seorang wanita, karena mereka adalah makhluk yang mulia.

Walau demikian, kekejaman terhadap wanita masih saja terjadi, bahkan beberapa suku di dunia memiliki tradisi yang cukup menyakitkan bagi wanita.

BACA JUGA:Ritual Menyakitkan Bagi Pria Suku Mandan, Layaknya Bunuh Diri

Maka wanita kamu beruntung tidak lahirkan dari etnis berikut ini, dilansir dari berbagai sumber:

Suku Sabiny

Tradisi khitan atau sunat terhadap kaum wanita sudah cukup umum dilakukan. Namun yang dipraktekkan Suku Sabiny yang berada di Uganda, suku mengerikan.

Khitan yang mereka lakukan adalah memotong sebagian atau seluruh klitoris wanita. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi hasrat para wanita, sehingga mereka akan setia pada suaminya. 

BACA JUGA:7 Keunikan Suku Mentawai, Tato Tertua Hingga Peramu Racun

Khitan wanita ini konon sakitnya sepuluh kali lipat khitan pria apalagi suku ini tak mengenal obat bius menghilang rasa sakit. 

Rasa sakit saat proses khitan juga dimaksudkan supaya kelak ketika melahirkan, para wanita ini dapat menahan rasa sakitnya.

Suku Nootka

Para wanita yang tengah mengalami Menarche atau menstruasi pertama, Mereka akan dipaksa telanjang dan berendam di tengah lautan selama berhari-hari. Cara ini dilakukan agar mereka para gadis mampu bertahan saat merasakan sakitnya ketika melahirkan.

BACA JUGA:11 Suku Asal Wanita Cantik di Indonesia, Putih Mulus dan Manis

Ketika ujian berakhir, dan si gadis ini tidak kuat berdiri maka anggota suku malah akan bersoarak gembira. 

Ini menandakan bahwa si gadis telah berhasil melewati ujian sehingga dianggap siap menjalani kehidupan sebagai wanita dewasa.

Kategori :