4 Wanita Belanda Yang Mendukung Kemerdekaan Indonesia, Disambut Soekarno

Rabu 02-08-2023,10:37 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM - Ternyata selain sosok Johannes Cornelis Princen seorang tentara Belanda yang membelot dan ikut berjuang membela Indonesia dalam perang kemerdekaan, juga ada 4 wanita belanda yang secara terusterang membela kemerdekaan Republik Indonesia. 

Mereka adalah keluarga Kobus yang berhaluan sosialis di Amsterdam, Belanda. Mereka sejak awal dikenal mendukung gerakan kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA:Sejarah 7 Pejuang Asing Yang Membela Indonesia, Nasibnya Begini

Mereka datang ke Indonesia menaiki kapal Weltevreden yang bertolak dari Pelabuhan Rotterdam pada 6 Desember 1946. Kapal ini mengangkut tentara Belanda, tetapi di dalamnya juga lebih dari 200 mantan mahasiswa Indonesia serta warga Belanda. 

Melansir dari berbagai sumber salah satunya bbc.com, dikisahkan Tiga kakak beradik Kobus ini sudah sejak awal ingin hijrah ke Indonesia.

Namun rencana keberangkatan mereka terus menerus tertunda karena kapal-kapal Belanda memprioritaskan pengerahan pasukan ke Indonesia 'untuk menertibkan situasi' sesudah Indonesia memerdekakan diri.

BACA JUGA:Kisah Tentara Belanda Yang Membelot dan Berjuang Membela Indonesia

Kesempatan datang pada Desember 1946 dan tak disia-siakan kaum perempuan Kobus--Betsy, Annie, Miny, dan Mien, ibu mereka. Turut pula di kapal itu sahabat mereka, Dolly, serta sejumlah orang lain.

Mereka tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada 1 Januari 1947.

Dipaparkan di buku Enkele Reis Indonesie karya Hilde Janssen, Dolly dan keluarga Kobus itu tidak sendirian. Dari dalam kapal turun 57 perempuan Belanda yang menikah dengan pria Indonesia, 11 pemuda Belanda yang ingin ikut berjuang membela Indonesia, 12 orang Cina, serta sekitar 200 mantan mahasiswa dan awak kapal asal Indonesia.

BACA JUGA:Kisah Perlawanan Cut Meutia Pahlawan Cantik dan Anggun dari Aceh

Setelah beberapa hari di Yogyakarta, mereka menghadiri acara penyambutan yang dihadiri Presiden Soekarno. Bersama Mien mereka, kakak beradik Kobus berhasil menghampiri sang proklamator.

Mien bagaikan 'menyerahkan' ketiga anak perempuannya kepada Indonesia melalui presiden Soekarno, sang proklamator. 

Soekarno menepuk bahu Mien seraya berkata, "Jangan khawatir, ibu. Kami akan menjaga mereka."

Beberapa hari kemudian Kobus bersaudara berangkat ke Jember. Di sana, Miny dan Annie bekerja untuk Palang Merah Indonesia. Adapun Dolly menetap bersama suaminya di Solo.

Kategori :