Suku Muria
Suku Muria yang mendiami wilayah Naxal Bastar, India Tengah ternyata memiliki ritual kuno yang aneh.
Tradisi bernama Gothul Muria ini mengajarkan remaja untuk berlatih hubungan dewasa sebelum menikah.
BACA JUGA:Suku Inuit Kanada Enggan Disebut Suku Eskimo, Bertahan di Cuaca Dingin Kutub Utara
Remaja di suku tersebut akan mendapatkan pengetahuan s3ks, pendidikan jasmani, seni, dan diperbolehkan untuk minum alkohol.
Bahkan, remaja juga diizinkan melakukan s3ks dengan satu pasangan atau orang yang berbeda di gubuk cinta.
Suku Kreung
Para orang tua Suku Kreung di Kamboja sengaja membuatkan gubuk bambu yang berlokasi jauh dari kediamannya.
Gubuk tersebut dinamai gubuk cinta dan digunakan oleh anak perempuan untuk bersosialisasi dan bereksperimen, termasuk dalam berhubungan seksual.
BACA JUGA:Mengenal 30 Suku di Sulawesi, Tradisi Unik dan Sejarah Mengagumkan
Biasanya, gubuk cinta dibuat saat si anak berusia remaja, tepatnya sekitar 15 tahun.
Bagi Suku Kreung, hubungan bebas sebelum menikah adalah hal biasa dan dapat diterima. Hal tersebut dianggap sebagai sebuah usaha untuk mencari calon suami bagi remaja perempuan.
Sementara itu, anak laki-laki Suku Kreung juga ditanamkan sifat tidak agresif ketika menerima undangan dari pihak perempuan.
Sebab, perilaku hormat dan menghargai perempuan tersebut akan mempengaruhi keturunan keluarga dan citra keluarga mereka.
Suku Sambian
Suku dari Papua Nugini ini memiliki praktik aneh dalam tradisi seksual mereka. Tradisi mereka mengharuskan anak laki-laki berusia 7-10 tahun dipisahkan dari anak perempuan.