RADARMUKOMUKO.COM – Disaat kapal Titanic mulai dibanjiri air dingin di lautan Atlantik Utara, Kapal RMS Carpathia yang menerima pesan SOS dari Titanic pun langsung menuju lokasi Titanic.
Kapal tersebut langsung menghampiri Titanic yang jaraknya lebih dari 97 kilometer untuk dapat menyelamatkan para korban kapal Titanic.
BACA JUGA:Titanic Memiliki Dekorasi Ruangan Berlapis Emas Sistem Kontrol Terpusat dan Ikonik
Selain itu, Karena adanya kepanikan yang cukup menjadi alasan banyak orang yang meninggal dunia hanya dalam hitungan menit. Namun, Hal tersebut berbeda dengan Joughin.
Joughin ternyata dapat bertahan dalam kondisi sangat dingin dengan suhu air hingga -2 derajat Celcius tertsebut.
Ia tetap bertahan selama kurang lebih dua setengah jam dalam kegelapan yang sangat mengerikan dan dingin.
Saat matahari mulai muncul, dia pun bisa melihat Sekoci dan berenang ke arah sana.
Namun sayang, perahu tersebut tidak memiliki ruang lebih untuk Joughin.
BACA JUGA:Mereka Ini Pantas Disebut Pahlawan Titanic, Tanpa Mereka Tidak Akan Ada Korban yang Selamat
Beruntung, dia pun melihat skoci lain yang tidak membawa banyak muatan sehingga akhirnya dia keluar dari dinginya lutsn es dan naik ke sekoci tersebut.
Tak Lama setelah itu, para korban Titanic yang berada di Sekoci diselamatkan oleh kapal RMS Carpathia bersama dengan Joughin.
Akhir heroik yang dilakukan oleh RMS Carpathia ini membuatnya memperoleh banyak penghargaan, baik itu kapalnya sendiri hingga sang kapten, dan kru kapal.
Namun, bagaimana masib kapal tersebut setelah kejadian penyelamatan Titanic?
Sebenarnya, tidak ada info atau berita terkait dengan keadaan setelah kapal Carpathia menyelamatkan Titanic.