RADARMUKOMUKO.COM– Pesawat Sriwijaya air dikabarkan batal terbang pada malam hari Kamis (27/7).
Sitrik Manajer Sriwijaya Air, Kian Se mengatakan alasan dibatalkannya penerbangan tersebut dikarenakan pesawat mengalami kerusakan atau trouble.
“ Ternyata, setelah dikirim sparepart dan melakukan perbaikan, pesawat masih belum bagus Untuk melakukan penerbangan,” katanya.
Lebih lanjut, Kian Se mengatakan untuk mengganti biaya rugi pembatalan penerbangan tersebut, penumpang diberikan kompensasi yaitu voucher menginap di sebuah hotel.
“ Rute mengalami pembatalan, penumpang kami makan di hotel, jadi akan diberangkatkan besok (Jumat (28/7)), dibatalkan demi keselamatan penumpang, tidak bisa dipaksakan, harus benar benar safety,” tambah Kian Se.
Adapun jenis kompensasi yang diberikan untuk penumpang yang keberangkatannya dibatalkan, oleh pihak Sriwijaya air telah memberikan voucher sebesar Rp500 ribu per penumpang dan menginap di hotel.
“Ada penumpangnya mau Rifan, ganti tanggal keberangkatan, itu bisa di akomodir,” kata Kian Se.
Kemudian, untuk penumpang yang melakukan transit ke Jakarta dan melanjutkan keberangkatan menggunakan maskapai lain, menurut peraturan memang tidak bisa mengakomodir kompensasi ganti rugi tiketnya, harus satu maskapai.
Tak hanya itu, Kian Se memaklumi apabila terdapat menumpang yang marah marah setelah mengalami pembatalan keberangkatan penerbangan tersebut.
Hal tersebut wajar untuk dilakukan para penumpang apabila mereka merasa kurang dalam pelayanan jasa yang telah dibayarkan ke maskapai.
“Kita maklumi, kita paham, mungkin penumpang juga dengan berbagai keperluan, dengan berbagai kepentingan, butuh mengejar waktu, cuma kita tidak bisa memaksa untuk kita berangkat, ini semua menyangkut keselamatan, kita mengedepankan safety, jadi lebih baik tidak berangkat, daripada terjadi apa apa,” terangnya.*
Artikel ini telah terbit di Tribunnews.com dengan judul “Pihak Sriwijaya Air Ungkap Alasan Batal Terbang, Penumpang Dokasih Voucher Menginap”