3. Mengutuk atau mengumpat
Mengutuk atau mengumpat sering dianggap sebagai kebiasaan orang yang berpendidikan rendah dan kurang cerdas. Namun, sebuah studi oleh peneliti Timothy Jay, PhD, dan tim, menemukan bahwa secara umum, orang yang biasa mengutuk memiliki kosakata yang lebih besar atau banyak.
BACA JUGA:Lima Bahan Dapur Ini Bisa Menghilangkan Bau Busuk Pada Kulkas, Caranya Pun Cukup Mudah
"Kefasihan mengumpat berkorelasi positif dengan kefasihan verbal secara keseluruhan," kata dr Jay dikutip dari The Health.
Menurut Dr Jay, semakin banyak kata yang dihasilkan dalam satu kategori, berarti semakin banyak kata yang dihasilkan dalam kategori lain, baik secara verbal maupun verbal.
Hal ini juga menunjukkan adanya kemampuan berbahasa yang merupakan salah satu ciri orang cerdas. Jadi tidak heran orang pintar tahu lebih banyak kata-kata makian meskipun mereka tidak menggunakannya sepanjang waktu.
4. Berbicara sendiri
Berbicara kepada diri sendiri sering dianggap sebagai kebiasaan aneh seperti orang gila. Namun, sebenarnya berbicara sendiri adalah salah satu cara untuk meningkatkan kinerja otak.
BACA JUGA:Tradisi Titip Istri Agar Tidak Kesepian Suku Eskimo Bikin Geleng-Geleng
Sebuah studi dari University of Wisconsin-Madison menemukan bahwa berbicara sendiri dapat membantu memecahkan masalah dengan lebih cepat dan akurat.
Hal ini karena berbicara sendiri dapat membantu mengaktifkan ingatan dan memperjelas pikiran.
5. Berantakan
Orang cerdas seringkali memiliki meja kerja atau ruangan yang berantakan. Hal ini mungkin membuat orang lain mengira mereka malas atau tidak teratur.
Namun, sebuah studi dari University of Minnesota menemukan bahwa lingkungan berantakan dapat meningkatkan kreativitas dan pemikiran baru.
Hal ini karena lingkungan berantakan dapat merangsang otak untuk mencari alternatif dan solusi yang tidak biasa.
Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : liputan6.com dan idntimes.com