9 Perang Besar Bangsa Indonesia Melawan Penjajah, Nomor 8 Pasti Ingat

Senin 24-07-2023,09:21 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

2. Perang Jawa

Perang Jawa dari tahun 1741 hingga 1743 adalah konflik bersenjata antara gabungan tentara Tionghoa dengan Jawa melawan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) yang meletus di Jawa tengah dan timur. Perang ini melibatkan kurang lebih 23.000 pasukan Tinghia dan Jawa, sementara dari pihak Belanda 3.400 pasukan lebih kurang. 

Perang ini melibatkan tentara Jawa dan Tionghoa yang tidak tahan dengan aksi tentara Belanda karena membunuh puluhan ribu orang etnis Tionghoa dalam waktu dua minggu saja. Kemarahan ini menyebar ke seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur.

3. Perang Gerilya Jenderal Soedirman 

Perang yang terjadi pada Agresi Militer Belanda II, langsung dipimpin langsung oleh Jendral Soedirman. Pada saat itu kondisi Soedirman sedang mengalami sakit yang cukup parah yaitu penyakit TBC.

Walau dalam kondisi sakit Soedirman tidak gentar menghadapi para penjajah. Meskipun Indonesia sudah menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1945. 

Akan tetapi perang Gerilya Jenderal Soedirman terjadi pada 01 Maret 1949, serangan itu terjadi di seluruh Indonesia akan tetapi perang itu berpusat di Yogyakarta. 

Dalam kurang waktu 6 jam Kota Yogyakarta sudah dikuasai oleh Agresi Militer Belanda.

BACA JUGA:Ternyata Kebiasaan-Kebiasaan Ini Menjadi Rahasia Orang China Hidup Bahagia dan Berumur Panjang

Pada kejadian itu Jenderal Soedirman harus berjuang dengan penyakitnya dan harus berpindah-pindah tempat untuk mencari tempat untuk penyembuhan penyakitnya. 

Hingga akhirnya pun Jenderal Soedirman harus meninggal pada 29 Januari 1950 ketika usianya masih terbilang sangat muda yaitu 34 tahun.

4. Penyerbuan Batavia

Sebelum menjadi nama Indonesia, Pada tahun 1628, VOC yang dipimpin langsung oleh Belanda menginvasi Batavia yang menjadikan pertempuran paling besar. 

Pada kejadian perang ini dipimpin langsung oleh Sultan Agung dari kerajaan Mataram yang mencoba menyerang Batavia dimana itu adalah pusat dari VOC. 

Pasukan Sultan Agung membuka serangan pada bulan Oktober 1628, meskipun memiliki 10.000 orang pasukan, akan tetapi pasukan Mataram mampu dikalahkan oleh VOC karena kurangnya persiapan, setelah kejadian itu VOC menemukan kurang lebih 700 mayat.

5. Bandung Lautan Api

Kategori :