RADARMUKOMUKO.COM – Seolah tak ada henti-hentinya Pondok Pesantren Al-Zaytun membuat kontroversi yang membuat masyarakat resah.
Dalam beberapa waktu yang lalu, Pondok Pesantren Al-Zaytun memperingati tahun baru Islam 1445 Hijriah.
Meski terlihat biasa saja, namun ada yang berbeda dari peringatan tersebut dibandingkan dengan peringatan-peringatan tahun baru Islam lainnya.
BACA JUGA:Awas! Ini 4 Bahaya Bunga Telang yang Masih Belum Banyak Orang Ketahui
Acara peringatan tahun baru tersebut diduga dihadiri oleh Sejumlah tokoh agama termasuk aktivis Israel bernama Monique Rijekrs.
Acara yang Ditayangkan di akun YouTube resmi Al-Zaytun Official tersebut memperlihatkan Monique yang menyapa seluruh jajaran Al-Zaytun dalam sambutannya.
“Shalom untuk Al-Zaytun. Salam damai dari saya Fakta Israel. Salam damai buat Syekh Panji Gumilang dan seluruh keluarga besar Al-Zaytun,” katanya.
BACA JUGA:Pinjam KUR Rp 30 Juta, Cicilan Rp 580.100, Ajukan Ke Sini
Dalam sambutannya tersebut, Iya mengucapkan terima kasih atas diperbolehkannya menggunakan pakaian Bintang Daud yang sebenarnya lambang tersebut dilarang untuk digunakan saat berkunjung ke Betlehem.
“Saat Saya berkunjung ke Betlehem, tour guide melarang saya memakai kaos ini. Tetapi di sini, di Indramayu, saya bisa masuk,” kata Monique.
Selain itu, sebagaimana visi perdamaian yang ada di Al-Zaytun, ia menyampaikan sambutannya tentang pesan perdamaian.
Menurutnya, damai itu sendiri dimulai dari Al-Zaytun.
BACA JUGA:Suku Mante Aceh, Sudah Dianggap Hilang Sekian Lama dan Muncul Secara Misterius
“Damai dimulai dari Al-Zaytun untuk Indonesia lebih baik dan lebih damai,” katanya.
Selain itu, Monique juga merasa bangga kepada Panji Gumilang karena telah membuka hubungan diplomatik antara Israel dan Indonesia untuk perdamaian di Palestina.