Ia pun yakin bahwa Titanic akan mengikuti jejak kesuksesan yang sama dengan Olympic.
Namun sayang, saat tetanik melakukan pelayaran perdana pada tahun 1912, kapal tersebut menabrak gunung es dan menewaskan lebih dari 1500 orang.
Atas kesombongan nya ketika itu Ia merasa gagal dengan karyanya tersebut, akhirnya ia memutuskan untuk tidak menyelamatkan diri dan kan meneui Tuhanya dengan memutuskan untuk tenggelam bersama dengan Titanic rancangannya.*
Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : Tempo.co.id dan Maxmanroe