Saking luasnya, 2.505.600 hektare lahan taman ini menempati 10 kabupaten di Papua. Enggak heran, pintu masuk taman nasional ini ada tiga kota berbeda, yaitu Timika, Wamena, dan Enarotali.
Tak hanya itu, Taman Nasional Lorentz juga merupakan kawasan konservasi terluas dengan ekosistem terlengkap di Asia Pasifik. Fauna khasnya adalah cendrawasih ekor panjang, puyuh salju, dan kanguru pohon dingiso.
Lembah Baliem
Semua sudah tahu, pegunungan Jayawijaya adalah gunung tertinggi di Indonesia. Ingat, jika pergi ke pegunungan ini, maka belum lengkap rasanya jika tidak mampir ke Lembah Baliem. Jaraknya sekitar 27 km dari Kota Wamena, Papua.
BACA JUGA:Destinasi Wisata di Pulau Bintan, Keindahan Alam Terbuka yang Eksotis nan Mempesona
Di lembah yang luasnya mencapai 1.600 km2 tersebut, terdapat 3 suku utama yang menempati, yaitu Suku Dani, Yali, dan Lani.
Selain udara yang sejuk dan panorama asri yang bikin segar mata, daya tarik destinasi ini adalah rumah tradisional serta kebudayaan yang kental di antara masyarakat suku aslinya.
Bahkan, ada festival budaya yang terkenal di sini, yaitu Festival Lembah Baliem.
Pantai Base-G
Jika ingin ke pantai, Papua juga memiliki pantai super indah yang cantiknya bak lukisan bernama Pantai Base-G di kota Jayapura.
BACA JUGA:9 Suku Yang Tak Boleh Disinggung Bahkan Didekati, Bisa Berakibat Fatal Hingga Dikunyah
Asal mula namanya ini berawal dari Sekutu yang mengubahnya menjadi pangkalan atau basis militer selama Perang Dunia II. Tetapi, pantai ini juga punya nama lain. Nama lain dari pantai ini adalah Pantai Tanjung Ria.
Ombak di pantainya merdu banget dan tidak terlalu keras, jadi pas banget buat kamu yang ingin merasa lebih santai. Ditambah lagi, pasir bersih yang membentang di sepanjang pantai ini akan membuatmu ketagihan untuk berfoto.
Danau Habema
Saat berada di Wamena yang merupakan ibu kota Kabupaten Jayawijaya, ada satu lagi wisata alam di Papua yang harus kamu kunjungi.
Danau Habema, atau yang juga dikenal dengan nama Danau Yuginopa, berjarak 48 km dari Wamena. Kelelahan dalam perjalanan selama kurang lebih tiga jam pasti terbayar kala memandangi salah satu danau tertinggi di Indonesia ini.