Di saat itulah ia mengajukan berbagai pertanyaan tentang apa yang sedang terjadi dan menerima laporan adanya Gunung Es dari Kru Kapal pertama bernama William Murdoch.
Kemudian, sebuah masalah muncul ketika kapten dan kru berjuang Untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan seberapa parah kerusakan kapal.
Kemudian, mereka juga mencari tahu bagaimana mengeluarkan semua orang dari kapal dengan aman dari kapal yang tidak pernah dirancang untuk evakuasi darurat.
Sejak saat itu, keberadaan sang kapten terlihat tidak jelas, meski ia dengan berani berada di dalam kapal dan dinyatakan dia meninggal dengan cara yang tragis.
Saat evakuasi terjadi, banyak saksi yang melihat bahwa Kapten Edward melompat dari bagian kapal saat seluruhnya tenggelam.
BACA JUGA:Tradisi Nyeleneh di Desa Kamchatka Rusia, Tamu Boleh Bercinta dengan Istri Tuan Rumah Tidak Terbatas
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kapten kapal naas tersebut berenang ke salah satu Sekoci untuk menyelamatkan seorang bayi yang terapung di laut dan ikut naik ke sekoci.
Dengan banyak cerita yang muncul tersebut membuat akhir hidup sang kapten menjadi misteri.
Bahkan, penulis Wyn Craig Wade dalam bukunya, The Titanic : End of a Dream (1992), menyebut bahwa Kapten Edward memiliki lima cerita kematian yang berbeda.*
Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : Sindonews.com dan Tribunnews.com