Pada akhir tahun 1890 iya berhasil mengEpalai departemen perbaikan, dan kemudian terlibat dalam pembangunan banyak kapal termasuk kapal Baltik dan Oceannic.
BACA JUGA:Suku-Suku yang Pernah Berperang dengan Nabi Muhammad SAW
Berkat kepintaran dan inovasinya, Andrews kemudian ditunjuk sebagai kepala Departemen desain dan pada tahun 1907 iya juga menjadi direktur pengelola Harland and Wolff.
Masih di tahun yang sama, perusahaan White Star Line berencana untuk membuat kapal mewah dan perusahaan yang dipimpin oleh Andrews dipercaya untuk membangun kapal tersebut.
Dengan begitu, Andrews diminta untuk menjadi Perancang utama kapal Olympic dan Titanic yang menjadi kapal terbesar dan termewah pada masanya.
Pelayaran kapal kembar tersebut pun berjalan dengn cukup baik dimana Kapal Olympic berhasil melakukan pelayaran perdananya pada tahun 1911.
Andrews yang saat itu ikut dalam pelayaran kapal Olympic sangat senang dan bangga akan dirinya sendiri berkat kesuksesan pelayaran tersebut.
BACA JUGA:7 Rumah Adat Suku Paling Populer di Indonesia
Ia pun yakin bahwa Titanic akan mengikuti jejak kesuksesan yang sama dengan Olympic.
Namun sayang, saat tetanik melakukan pelayaran perdana pada tahun 1912, kapal tersebut menabrak gunung es dan menewaskan lebih dari 1500 orang.
Atas kesombongan nya ketika itu Ia merasa gagal dengan karyanya tersebut, akhirnya ia memutuskan untuk tidak menyelamatkan diri dan kan meneui Tuhanya dengan memutuskan untuk tenggelam bersama dengan Titanic rancangannya.*
Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : Tempo.co.id dan Maxmanroe