RADARMUKOMUKO.COM – Pondok Pesantren Al-Zaytun dan Panji Gumilang menjadi sorotan publik karena adanya sejumlah kontroversi.
Yang terbaru, salah satu Mantan Anggota NII mengungkap sejumlah ayat yang biasanya digunakan oleh Panji Gumilang untuk mendoktrin para santrinya.
BACA JUGA:Hanya di Suku Pygmy, Wanita Usia 8 tahun Sudah Bisa Melahirkan
Saat ini, proses hukum Panji Gumilang masih berjalan setelah Menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri pada Senin (3/7) lalu.
Adapun pemeriksaan tersebut dilakukan selama kurang lebih sekitar delapan jam yang membahas mengenai dugaan kasus penistaan agama.
Saat ini status Panji Gunilang naik ke penyelidikan dari penyidikan.
Untuk saat ini, Bareskrim Polri belum melakukan gelar perkara terkait kasus penistaan agama yang melibatkan Panji Gumilang.
BACA JUGA:BWS Sumatera VII Bengkulu Kabulkan Permintaan Petani Alih Fungsi Lahan di Mukomuko
Karena, saat ini polisi tengah fokus terkait pemeriksaan saksi ahli dan barang bukti.
Salah satu mantan Anggota NII membocorkan tentang ayat yang sering digunakan oleh Panji Gumilang untuk mendoktrin.
Mantan Wali Santri sekaligus mantan anggota NII KW 9, Leny Siregar tersebut mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir Panji Gumilang ingin dipanggil YAB atau Yang Amat Berhormat.
“Saking dia ingin di tinggi banget di sana, memang terlalu berlebihan dengar nya, baru kali ini sumur umur mendengar istilah YAB, bisasanya kan YTH (yang terhormat), tapi sekarang belakangan sudah hilang,” katanya seperti dilansir dari YouTube tvOnenews.
BACA JUGA:Ketika Kapal Tetanic Akan Tenggelam Kapal SS California Jarak Hanya 10 Km Tapi Tidak Menolong
Selain itu, Leby juga mengaku bahwa sejak ia bergabung dan hijrah sampai keluar dari NII (Negara Islam Indonesia), ia tidak pernah mendengar nama lain selain Panji Gumilang sebagai Imam NII.
Tak hanya itu, Leny Siregar juga menuturkan terkait dengan ayat-ayat Al-Quran yang sering digunakan oleh Panji Gumilang sebagai doktrin pengikutnya dan sering ia bacakan.