Ritual Okipa Suku Mandan, Puasa 4 Hari Hingga Dilarang Tidur

Minggu 16-07-2023,15:59 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

Okipa sendiri sebagian besar kegiatannya dilakukan di dalam ruangan yang berbentuk gubuk-gubuk. Sedangkan untuk waktunya sendiri, lazimnya adalah pada saat musim panas. 

Ritual ini sendiri sudah ada sejak ratusan tahun.

BACA JUGA:Suku Boentoet, Manusia Berekor dari Kalimantan yang Sempat Dicari

Untuk para pria, sebelum melakukan ini mereka diwajibkan untuk melakukan puasa. Puasanya sendiri cukup ekstrem dan tak semua orang sanggup untuk melakukannya.

Puasanya sendiri tak hanya dilarang makan dan minum, tapi juga tidur. Bayangkan, bagaimana rasanya berpuasa dengan syarat seperti ini. 

Tentu luar biasa sengsara, meskipun memang takkan pernah membunuh manusia. Setelah ritual puasa ini selesai, barulah para pria masuk ke sajian utama Okipa.

Ritual inti ini secara umum berbentuk seperti bunuh diri, serius. Bahkan kalau boleh dibilang, bunuh diri yang biasanya mungkin takkan semenyakitkan Okipa. 

BACA JUGA:Suku Gayo Aceh, Asal Wanita Cantik, Cowok Tampan dan Taat Beragama

Jadi, setelah berpuasa non stop selama empat hari, kemudian para pria bakal dibawa ke gubuk yang sudah dipersiapkan, kemudian mereka bakal digantung untuk beberapa lama.

Cara menggantungnya sendiri sadis. Jadi, bagian tubuh tertentu entah depan atau belakang, bakal dikaitkan dengan benda tajam berujung tali lalu kemudian di gantung di kayu-kayu penopang atap gubuk. 

Digantung dengan posisi seperti ini, tentu luar biasa sakit. Apalagi metode mengaitkannya semacam itu. Semakin lama, maka kulit akan berbunyi ‘krek’ pertanda mengalami sobek karena kait.

Mengingat ini adalah ritual keagamaan, maka menjalaninya pun harus dengan ikhlas. 

Makanya, para tetua suku Mandan selalu mengingatkan para peserta Okipa untuk selalu tersenyum ketika menjalani ritual menyakitkan ini. 

Tersenyum saat kulit disayat dalam dengan kait macam itu adalah tantangan tersendiri. Tujuan aturan tersebut sendiri adalah untuk menguji kekuatan mental dan spiritual para peserta. 

Sayangnya, tak semuanya sanggup tersenyum. Beberapa tak kuasa untuk menahan wajah seringai kesakitan bahkan ada juga yang pingsan.

BACA JUGA:Suku Ruc, Ditakuti Harimau Hingga Gajah dan Mantra Mencegah Hamil

Kategori :