Suku Pygmy
Suku Pygmy merupakan masyarakat yang tinggal di pedalaman Afrika. Mereka dikenal memiliki postur tubuh pendek, itu pula yang jadi alasan mereka disebut “Pygmy.”
BACA JUGA:Mitos Terkenal Suku Bugis, Bikin Hidup Sial Hingga Sulit Berjodoh
Tapi jangan salah, meski bertubuh pendek, suku Pygmy adalah ahlinya menirukan suara hewan. Salah satunya suara rintihan Antelop yang berfungsi memancing Antelop lain.
Mereka juga dikenal dengan indra penciuman dan pendengaran yang sangat tajam melebihi orang lain.
Suku Bajau
Suku Bajau adalah pengembara laut yang berasal dari Asia Tenggara. Mereka sudah biasa menjelajahi beberapa wilayah seperti Filipina, Kalimantan bagian utara, Brunei, Malaysia, dan ujung utara Sulawesi. Di Indonesia, Suku Bajau bisa ditemui di Sulawesi Selatan, Kalimantan hingga Sumenep.
Kemampuan mereka menghadapi lautan sudah tidak diragukan lagi, oleh karena itu, salah satu ‘kekuatan super’ mereka adalah tentang menghadapi lautan. Suku Bajau adalah salah satu suku yang suka menghabiskan waktunya di lautan.
BACA JUGA:Perbedaan dan Kesamaan Suku Batak Filipina dan Batak Sumatera
Suku Bajau mampu menyelam selama 13 menit tanpa alat bantu pernapasan, dan mereka bahkan dapat menyelam sampai kedalaman 70 meter hanya dengan bantuan satu set beban serta kacamata kayu.
Suku Sherpa
Di sepanjang lereng Himalaya, terdapat peradaban suku Sherpa, suku pendaki gunung sekaligus peramal cuaca. Lingkungan hidup yang ekstrem membuat orang-orang Sherpa menyesuaikan diri secara alami.
Kebiasaan mereka mendaki gunung dan bertahan di medan ekstrem nampaknya jadi keuntungan tersendiri.
BACA JUGA:Rahasia Cantik, Umur Panjang Hingga Melahirkan di Usia 65 Tahun Suku Hunza Pakistan
Hingga kini, suku unik Sherpa jadi pemandu pendakian bagi para pecinta alam yang ingin menaklukkan Himalaya.
Suku Aborigin