Sejak saat itu, para petani dan peternak harus berusaha merampas lahan milik suku Awa untuk ditanami berbagai tumbuhan.
Pemerintah Brasil juga telah berupaya untuk melindungi dan melestarikan suku-suku terasing di Amazon, termasuk suku Awa.
Pada tahun 1982, Pemerintah Brasil menerima pinjaman uang sebesar 900 dolar As dari Bank Dunia dan Uni Eropa terkait program tersebut.
Namun sayangnya, sampai saat ini masih banyak anggota suku yang dibunuh oleh masyarakat tanpa adanya intervensi dari pemerintah.
BACA JUGA:Suku Mengbetu Bentuk Kapala Alien, Jago Musik dan Paling Menarik di Dunia
Survival International, organisasi pemerhati suku-suku terasing, menyatakan suku Awa adalah suku paling terancam di dunia.
Lahan yang mereka tinggali semakin mengecil akibat ulah pemerintah Brasil.
IFL Science melaporkan bahwa di bawah pemerintahan Presiden Jair Bolsonaro, banyak aturan mengenai lingkungan di Brasil yang menjadi longgar. Hal ini menyebabkan hilangnya banyak lahan dari Hutan Amazon.*