Hingga saat ini, masih banyak yang berupaya mencari keberadaan mereka untuk membuktikan kebenaran ada atau tidaknya orang pendek tersebut.
Di Gunung Sago, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, misalnya. Masyarakat setempat menyebut orang pendek dengan sebutan Anak Ghoteh. Ada juga yang menyebutnya Bigau.
Sekitar 1930, perburuan terhadap manusia pendek pernah terjadi. Bahkan, orang kerdil dikabarkan pernah tertembak di Pasir Pengaraian, Rokan Hulu, Riau.
Perburuan terhadap manusia pendek dipicu oleh ambisi bangsa Eropa untuk kepentingan ilmiah. Mereka ingin sekali memperoleh contoh makhluk itu.*