Gunung Padang merupakan punden berundak yang terdiri atas 5 teras dengan ukuran berbeda-beda, teras pertama merupakan teras terbawah yang berukuran paling luas.
Teras berikutnya cenderung mengerucut dengan luas pada teras terakhir paling sempit dibanding teras pertama, mempunyai bentuk segi empat dengan dua Sisinya yaitu barat laut dan Tenggara dengan ukuran yang berbeda.
Sebelum memasuki punden berundak terdapat sumber air yang ditemukan sebelum menepati tangga naik menuju teras yang dinamakan sumur Kahuripan, sumber air berbentuk sumur yang sederhana itu berada di kaki sebelah utara Gunung Padang.
BACA JUGA:Guru dan Wali Murid Diminta Awasi Panitia PPDB, Sekda Mukomuko: Jangan Ada Pungutan
Dan merupakan satu-satunya sumber air di kawasan punden berundak sehingga dapat dikatakan bahwa, sebelum memasuki kawasan Punden para masyarakat masa lalu melaksanakan penyucian sebelum upacara keagamaan di punden berundak Gunung Padang.
Kisah yang masih dipercaya oleh masyarakat setempat hingga saat ini adalah keberadaan airnya yang tidak pernah surut walau dalam kondisi musim kemarau.
Rahasia yang bersembunyi di bawah batu dan bumi di Gunung Padang sama rumit dan menariknya seperti yang ada di bawah piramida Giza dekat Kairo.
Berkat teknologi arkeologi modern seperti pemindai dan sinar X tanah para ilmuwan sekarang tahu bahwa ada banyak terowongan ruang dan pilar yang berada hanya 3 meter di bawah permukaan gunung.
BACA JUGA:Menjawab mitos, Alasan Kenapa Sapi Menangis Seperti Sedih Saat Mau Disembelih
Sebuah Tim Ahli sejak lama membayangkan bahwa ada banyak kejutan di bawah Pilar di atas struktur tersebut sekarang mereka memiliki pemahaman dan wawasan yang lebih jelas.
Tim peneliti juga mendeteksi beberapa ruangan di bawah tanah, tim peneliti menemukan struktur dinding bangunan di bawah permukaan teras 5 struktur dinding.
Yang tersusun atas batuan andesit dan direkatkan dengan menggunakan sejenis perekat khusus atau semen purba, sekretaris tim nasional penelitian Gunung Padang Eric Rizki menjelaskan struktur bangunan ini menjadi bukti adanya ruangan di bawah di Gunung Padang.*