RADARMUKOMUKO.COM - Seperti diinformasikan sebelumnya, para suami di Suku Eskimo saat pergi berburu, akan menitipkan istrinya kepada teman yang sudah dianggap saudara, walaupun orang luar sekalipun.
Selama suami pergi, teman akan menjaga istri untuk menghibur dan bahkan boleh tidur bersama.
BACA JUGA:Legenda Suku Blemmyes, Manusia Tanpa Kepala
Karena di suku ini berhubungan dengan pasangan orang lain adalah hal yang wajar, tidak masalah jika seorang wanita melahirkan anak yang bukan dari suaminya.
Dia tidak akan dihukum dan akan menjadi banyak bicara. Pasalnya, kehadiran anak-anak bagi masyarakat Eskimo merupakan suatu kebanggaan tersendiri.
BACA JUGA:Suku Paling Menakutkan, Mendekat akan Dihujani Panah dan Batu
Selain itu, berbagi atau bertukar istri juga biasa terjadi antara pria Eskimo dengan orang asing, seperti turis atau pedagang.
Ternyata para pria suku yang mendiami wilayah Siberia (Rusia) ini dibolehkan memiliki istir banyak.
Bahan poligami sudah menjadi gaya hidup masyarakat Eskimo hingga dianggap biasa saja.
Poligami dinilai bagus, karena menjadi bukti bahwa seorang pria memiliki kekayaan yang melimpah, karena dia mampu menghidupi wanita yang dinikahinya.
Pasangan muda-mudi atau calon istri atau calon suami, hidup bersama setahun sebelum menikah juga dianggap biasa saja.
BACA JUGA:Cerita Suku Eskimo, Menitip Istri Pada Teman Hingga Bebas Poligami
Bahkan mereka dapat melakukan kehidupan bebas dengan calon istrinya. Bagi laki-laki Eskimo waktu tersebut adalah pembuktian kejantanannya pada keluarga calon mempelai wanita.
Suku Eskimo dikenal sebagai satu-satunya suku terkuat di dunia, lantaran bisa bertahan di tengah dingin kutub utara yang mencapai minus 0 derajat celcius.
Orang Eskimo terdiri dari kelompok besar yang dibagi menjadi Suku Inuit dan Suku Yupik, mereka mendiami wilayah Siberia (Rusia), Alaska (Amerika Serikat), Kanada, dan Greenland.