RADARMUKOMUKO.COM – Membahas Suku Himba di Afrika tidak ada habisnya, karena suku ini dilenal dengan budaya dan keunikannya.
Salah satu yang juga cukup mencengangkan adalah, kebiasaan wanita Suku Himba dalam menghias diri, hampir setiap hari agar terlihat menarik dan selalu cantik.
Suku ini tidak mengenal salon kencantikan ataupun kosmetik modern lainnya dalam menghias rambut dan menjaga kulit dari teriknya matahari Afrika yang kering.
BACA JUGA:Suku Pekal Keturunan Putri Raja Lebong yang Dibuang, Dinikahi Anak Raja Pagai
Perempuan Himba memiliki ciri khas dengan tampilan seluruh tubuh bernuansa merah. Hingga mereka dianggap sebagai wanita paling cantik di wilayah tersebut.
Namun, definisi cantik bagi tiap orang atau suku bangsa itu berbeda. Mungkin di Indonesia cantik adalah berwajah manis, kulit puitih bersih dan budi pekerja baik.
Sementara negara Barat memandang wanita cantik adalah yang bertubuh seksi, kulit putih, postur ideal, di tempat lain bisa sangat berbeda.
Di Afrika, khususnya Suku Himba wanita dikatakan cantik memiliki ciri khas dengan tampilan seluruh tubuh bernuansa merah.
BACA JUGA:Suku-Suku Pemilik Mantra Magic yang Menakutkan di Indonesia
Maka mereka menggunaan penghias yang memiliki nuansa kemerahahan. Yang mencolok, bahan yang mereka gunakan adalah adonan yang mereka beri nama otjize. Adonan ini campuran mentega, lemak, dan tanah liat berwarna merah.
Adonan ini biasanya disempurnakan dengan getah tumbuhan untuk menambah aroma yang menyenangkan.
Adonan tanah liat atau otjize ini setiap hari dibalut ke rambut dan tubuh mereka, sehingga menghasilkan tampilan yang bernuansa serba merah yang unik dan menawan.
Penggunaan otjize juga diyakini sebagai pelindung kulit dari matahari dan agar terbebas dari gigitan serangga.
BACA JUGA:Legenda Suku Blemmyes, Manusia Tanpa Kepala
Namun, mereka lebih menganggap otjize sebagai makeup yang wajib dipakai sehari-hari.