RADARMUKOMUKO.COM - Suku satu ini disebut-sebut sebagai salah satu suku terkejam yang masih ada saat ini. Suku tersebut adalah Suku Sentinelese, kelompok masyarakat yang tinggal di Pulau Sentinel Utara, Kepulauan Andaman, di Teluk Benggala, yang berbatasan dengan India dan Bangladesh.
Suku Sentinelese termasuk suku paling terasing. Mereka hampir tidak pernah memiliki hubungan dengan dunia di luar pulau itu, hidup tanpa teknologi apapun.
BACA JUGA:Legenda Suku Blemmyes, Manusia Tanpa Kepala
Sebetulnya banyak orang, termasuk pemerintah sudah berupaya turun melakukan sosialisasi atau memodernisasi kelompok ini, namun tidak ada yang berhasil mendekat.
Bagaimana tidak, Suku Sentinelese selalu agresif terhadap manusia yang datang. Dipastikan siapapun yang mendekat akan dihunaji dengan anak panah atau batu-batuan.
Dilansir dari berbagai sumber, tahun 1967, pemerintah India mencoba untuk memberikan pesan perdamaian kepada suku Sentinelese.
BACA JUGA:Suku Maasai Pemburu Singa, Pengantin Wanita Harus Diludahi
Tapi rupanya suku ini masih belum mau berkomunikasi dengan orang dari luar pulau dengan menyerang orang yang datang.
Bahkan, pemerintah India tidak berani mendatangi Pulau Sentinel. Jadi, pemerintah menghitung jumlah orang di sana dengan mengambil foto dari jarak jauh saja.
Menurut kabar 2018, pernah seorang turis asal Amerika bernama John Chau yang mendatangi mereka.
BACA JUGA:Kehadiran Suku Bunian Misterius Ditandai dengan Aroma Kentang Goreng
John Chau meninggal dunia setelah dirinya menginjakan kaki di Pulau Sentinel Utara, Kepulauan Andaman.
Dirinya tewas dipanah oleh Suku Sentinel.
Keputusan Chau untuk datang ke Pulau Sentinel memang tergolong nekat. Sejak 1956, Hukum India melarang warganya untuk pergi ke Pulau Sentinel Utara.
Pengunjung hanya boleh mendekat maksimal lima mil dari bibir pantai.