Bayi Baru Lahir Diludahi oleh Suku Maasai, Untuk Menghilang Kutukan

Rabu 05-07-2023,01:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM - Suku Maasai asli dari Afrika yang memiliki pola hidup semi-nomaden di Kenya dan Tanzania, bukan hanya meludahi pengantin wanita seperti diberitakan radarmukomuko.disway.id sebelumnya.

Ternyata suku ini juga memiliki tradisi meludahi bayi yang baru dilahirkan.

BACA JUGA:Legenda Suku Blemmyes, Manusia Tanpa Kepala

Dimana ada sebuah keyakinan dalam masyarakat Suku Maasai, jika mereka memuji seorang bayi, maka akan dikutuk dan mungkin tidak bertahan lama.

Untuk itu, mereka justru akan mengatakan hal-hal buruk tentang anak tersebut sambil meludahinya.

Artinya jika seorang anak lahir, semua pengunjung dari suku Maasai harus meludahi bayi yang baru lahir tersebut.

Hal itu juga berlaku bagi orang tua anak, termasuk keluarga dan kerabat.

BACA JUGA:Suku Maasai Pemburu Singa, Pengantin Wanita Harus Diludahi

Meludahi anak yang baru lahir merupakan cara mereka untuk memberkati bayi dengan keberuntungan dan umur panjang.

Penduduk suku Maasai di Kenya dan Tanzania menganggap meludah sebagai tanda penghormatan dan berkah.

Bahkan, mereka telah memasukkannya ke dalam budaya menyapa seseorang atau tamu yang datang. 

Mereka juga meludah ke telapak tangan sebelum berjabat tangan.

BACA JUGA:Suku Kaum Soandeko Gelitik Power Bupati dan DPRD Mukomuko, Tutup Izin Usaha Panti Pijat

Suku Maasai adalah salah satu kelompok suku Afrika Timur yang paling dikenal di dunia luar karena kebudayaannya yang unik serta karena mereka bertempat tinggal dekat dengan banyak cagar alam dan taman nasional di Afrika Timur.

Salah satu yang paling dikenal dari aktivitas suku ini adalah, pemburu singa. 

Kategori :