Mengenal Suku Aborigin, Penduduk Asli 'Generasi yang Dicuri'

Senin 03-07-2023,09:21 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

Ketika penjajahan Inggris dimulai pada tahun 1788, sekitar 750 ribu orang Aborigin Australia diperkirakan telah tinggal di sana.

BACA JUGA:Tradisi Suku, Servis Tamu Hingga Boleh Cicipi Istri, Suku Maasai Pemburu Singa

Meski beberapa orang Aborigin Australia sempat melawan, namun sebagian besar dari mereka menjadi korban pembantaian dan pemiskinan oleh penjajah Inggris.

Pada umumnya, Suku Aborigin adalah masyarakat primitif yang tidak kenal bertani. Mereka terbiasa memancing ikan serta berburu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. 

Oleh sebab itu, Suku Aborigin hidup tak jauh dari sumber mata air, seperti laut dan sungai. 

Masyarakat Aborigin juga dikenal sebagai suku yang hidup secara berkelompok dengan dipimpin oleh Kepala Suku. 

Kepala Suku Aborigin memiliki tugas yang cukup banyak, mulai dari memimpin jalannya ritual adat hingga mengobati masyarakat yang sakit.

Kisah pilunya, antara tahun 1910-1970, kebijakan asimilasi pemerintah Australia menyebabkan hingga 33 persen anak Aborigin Australia dipindahkan secara paksa.

Anak-anak Aborigin yang direbut dari orang tuanya dan dipaksa tinggal di keluarga non-Aborigin sebagai bagian dari kebijakan asimilasi.

BACA JUGA:5 Suku Pedalaman Memiliki Wanita Cantik Mempesona, Pria Merapat

'Generasi yang Dicuri' ini dimasukkan ke dalam keluarga-keluarga, dan dilarang berbicara menggunakan bahasa asli mereka.

Anak-anak diserahkan ke institusi sebagai pekerja murah atau budak; banyak yang disalahgunakan.

Banyak orang Aborigin Australia tak punya kewarganegaraan penuh dan hak suara, sampai tahun 1965. Di tahun 1967, orang Australia memutuskan UU federal juga akan berlaku untuk orang Aborigin Australia.

BACA JUGA:Fakta Gubuk Cinta Gadis Suku Kreung, Bebas Undang Pria Kencan Semalaman

Barulah pada tahun 2008, PM Australia Kevin Rudd mengeluarkan permintaan maaf atas tindakan negara terhadap masyarakat Aborigin.

Sejak saat itu, Australia berusaha keras mengurangi kesenjangan sosial antara orang Aborigin dengan orang non-pribumi Australia.

Kategori :