RADARMUKOMUKO.COM– Setelah Pondok Pesantren Al Zaytun menuai kontroversi karena ajarannya yang menyimpang, kini terdapat sebuah pondok pesantren yang ikut kontroversi karena ajarannya.
Pondok Pesantren Al Kafiyah nenjadi trending topic di media sosial lantaran Pondok Pesantren tersebut memperbolehkan santrinya untuk sholat Isya sebanyak 100 rakaat untuk stok satu minggu.
BACA JUGA:Begini Cara Membuat Masker Kopi dengan Minyak Zaitun untuk Menghaluskan Kulit Wajah
Entah hal tersebut settingan atau nyata, hingga saat ini pihak Pondok Pesantren masih belum memberikan penjelasan apapun.
Salah seorang Content Creator kemudian datang menghampiri Pondok Pesantren tersebut dan mengkonfirmasi kembali dugaan berita yang beredar tersebut ke pada salah seorang santri.
Santri tersebut pun mengatakan bahwa Ponpes tersebut mengizinkan atau memperbolehkan untuk shalat 100 rakaat.
“Saya tanya salah satu santri njenengan, dia sholat isya sampai 100 rakaat,” kata Content Creator tersebut.
“Iya boleh, bisa,” jawab seorang ustazah yang diduga santri ponpes tersebut.
Dalam video lain yang diunggah di media sosial, ustazah tersebut mengaku bahwa dirinya dapat mencatat dosa manusia dan juga dapat menghapusnya.
Lalu, salah seorang pria yang ikut bersama dengan content creator tersebut Menanyakan bagaimana cara mengetahui seberapa besar dosa dan bagaimana cara menghapusnya.
Lalu, ustazah tersebut menjawab dengan menebus sejumlah uang.
“Bayar Pak, Rp50 Juta” kata ustadzah itu.
Selain itu, salah seorang santri perempuan mengatakan jika mereka mengaku naik haji ke Israel bukan ke Makkah seperti umat muslim pada umumnya.