Mahasiswa semester 2:
Mulai terbiasa dengan sistem perkuliahan. Belajar dengan cukup untuk mempertahankan IPK. Mulai mencari organisasi atau komunitas yang sesuai dengan minatnya. Masih peduli dengan penampilan dan gaya hidup.
Mahasiswa semester 3:
Mulai merasakan beban mata kuliah yang semakin banyak dan sulit. Belajar dengan serius untuk menghindari nilai jelek. Aktif dalam organisasi atau komunitas yang dipilihnya. Mulai mencari kursus atau pelatihan yang bisa menambah kemampuannya.
Mahasiswa semester 4:
Mulai merencanakan masa depannya setelah lulus kuliah. Belajar dengan rajin untuk meningkatkan IPK. Lebih selektif dalam mengikuti kegiatan kampus. Mulai mencari pekerjaan sambil kuliah (part time) untuk menambah penghasilan.
Mahasiswa semester 5:
Mulai mempersiapkan diri untuk magang atau kerja praktek. Belajar dengan teliti untuk memahami materi kuliah yang berkaitan dengan bidangnya. Lebih fokus pada pekerjaan sambil kuliah (part time) daripada kegiatan kampus. Mulai menghemat pengeluaran untuk menabung.
Mahasiswa semester 6:
Sibuk dengan magang atau kerja praktek di tempat yang diinginkannya. Belajar dengan praktis untuk menerapkan ilmu yang dipelajarinya. Kurang aktif dalam organisasi atau komunitas yang diikutinya. Mulai mencari topik skripsi atau tesis yang sesuai dengan minatnya.
Mahasiswa semester 7:
Sibuk dengan penulisan skripsi atau tesis yang harus diselesaikan tepat waktu.Belajar dengan keras untuk mengumpulkan data dan menulis bab-bab skripsi atau tesis. Kurang peduli dengan penampilan dan gaya hidup. Mulai stres dan cemas dengan hasil skripsi atau tesisnya.
Mahasiswa semester 8:
Sibuk dengan ujian skripsi atau tesis yang menentukan kelulusannya. Belajar dengan matang untuk mempertahankan skripsi atau tesisnya.
Tidak aktif dalam pekerjaan sambil kuliah (part time) atau kegiatan kampus. Mulai mempersiapkan diri untuk wisuda dan mencari pekerjaan setelah lulus.
BACA JUGA:Para Mahasiswa Wajib Tahu! Inilah Beberapa Jenis Beasiswa Lokal yang Jadi Incaran