MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Bupati Mukomuko H. Sapuan cepat tanggap terhadap peristiwa musibah kebakaran 2 unit rumah warga di Desa Semundam, Kecamatan Ipuh, Kamis, 29 Juni 2023, malam.
Begitu mendapatkan informasi, ia langsung memerintahkan jajarannya turun ke lapangan, sekaligus menyerahkan sejumlah santunan pribadi dari dirinya untuk meringankan beban keluarga tertimpa musibah.
Adapun dana santunan pribadi Bupati Mukomuko diserahkan kepada keluarga korban musibah kebakaran melalui Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Mukomuko, Epin Masyuardi, SP pada Jum’at siang ini. Prosesi penyerahan bantuan, turut didampingi Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Ipuh, Kasi Dinas Lingkungan Hidup serta Kades dan Perangkat Desa Semundam.
BACA JUGA:Anggota Bawaslu Jabat Ketua KPU Mukomuko, Tiga Wajah Baru
‘’Begitu mendapat informasi, Bupati langsung mengutus kami untuk turun menjenguk keluarga tertimpa musibah kebakaran di Semundam. Bupati juga menitip santunan pribadinya untuk membantu meringankan beban keluarga tertimpa musibah,’’ kata Epin.
Selain itu, atas nama pemerintah daerah, kata Epin, Bupati Mukomuko juga telah memerintahkan dinas terkait untuk turun meninjau sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan.
‘’Pihak Dinas Sosial juga telah dihubungi, dan mereka akan turun sekaligus menyalurkan bantuan sosial dari pemerintah daerah,’’ imbuhnya.
Peristiwa kebakaran di Desa Semundam, Kecamatan Ipuh, pada Kamis malam Jum’at, kemarin menghanguskan 2 unit rumah beserta seisinya. Rumah pertama, milik Asran (35), yang bekerja sebagai petani. Kemudian, api menjalar ke rumah tetangganya, Sarpodi (37), seorang mandor buruh perkebunan kelapa sawit PT. Alno.
Seperti dijelaskan Kades Semundam, Amril Mukmin. Api bermula dari rumah Asran. Dalam sekejap, api juga menjalar ke rumah tetangganya, Sarpodi. Karena kedua rumah ini hanya berjarak sekitar 2 meter.
BACA JUGA:Mukomuko Masuk Nominasi Terbaik di Lomba Anjungan Tingkat Provinsi Bengkulu 2023
Saat kejadian rumah dalam kondisi kosong. Diketahui, Asran sedang menjalani perawatan di Puskesmas Ipuh, anak dan istrinya ikut ke rumah sakit. Sementara, Saripon beserta keluarganya tinggal di perumahan PT. Alno.
‘’Rumah dalam kondisi kosong. Dugaan penyebab kebakaran ini, korsleting arus pendek listrik,’’ ujarnya.
Masih Amril, kejadian ini pertama kali diketahui oleh dua orang pemuda Desa Semundam, Alga dan Randa yang tiada lain adalah tetangga depan rumah korban. Secara kebetulan, Yoga dan Randa ketika itu sedang duduk di teras rumah mereka, dan menyaksikan asal mengepul dari rumah Asran.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Festival Danau Nibung Mukomuko 2023, Berikut Jadwalnya
Kelang beberapa menit, kedua saksi mata ini melihat api makin membesar dan memberi tahu warga lainnya. Warga berdatangan untuk membantu proses pemadaman api. Namun api tidak berhasil dijinakkan, hingga menjalar ke rumah Saripon.