Tradisi Suku Tetangga Indonesia, Anak Bawah 10 Th Sudah Hubungan Lawan Jenis

Jumat 30-06-2023,10:34 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM - Papua Nugini merupakan negara yang bertetangga dengan Indonesia, yaitu Pulau Papua. Negara ini juga memiliki beragam suku bangsa yang mendiaminya.

Sama dengan berbagai belahan dunia lainnya, suku-suku di Papua Nugini juga punya tradisi super unik dan mungkin agak nyeleneh.

Seperti yang dipraktekkan oleh suku pedalaman yang tinggal di Kepulauan Trobiander, Papua Nugini yaiu Suku Trobriander. Mereka punya tradisi yang mungkin bagi warga Indonesia atau belahan dunia lainnya tidak masuk akal. 

BACA JUGA:Tradisi Suku Eskimo, Suami Pergi Berburu, Tamu atau Teman Boleh Tiduri Istri

Dilansir dari berbagai sumber, tradisi disana mewajibkan anak-anak dengan umur di bawah 10 tahun untuk berhubungan dengan lawan jenisnya. 

Anak perempuan diperbolehkan berhubungan seksual sejak umur 6-8 tahun, sedangkan anak laki-laki sejak umur 8-12 tahun. 

Bahkan anak-anak di pulau ini menerima pelatihan sebelum memulai berhubungan, seperti kiat-kiat menggoda laki-laki sejak dini.

Untuk menunjukkan ketertarikan pada lawan jenis, salah satu diwajibkan memberi ubi-ubian yang menjadi alat tukar mereka. 

Setelah itu, mereka akan masuk ke dalam sebuah gubuk khusus yang disebut dengan “bukumatula.”

BACA JUGA:5 Gender di Suku Bugis, Salah Satunya Dianggap Manusia Suci

Ketika anak laki-laki dan perempuan tersebut tinggal di bukumatula hingga matahari terbit, mereka dianggap sudah menikah.

Kemudian di pagi harinya, ibu dari sang wanita akan datang dengan membawa ubi yang telah dimasak untuk mereka makan.

Untuk lebih menarik perhatian, wanita-wanita Suku Trobriander juga kerap memakai dekorasi berupa cangkang yang disebut menyimpan daya magis untuk menarik lawan jenis.

Aturan yang wajib ditaati, mereka tidak boleh menikah dengan lawan jenis dari keluarga ibu, hanya boleh menikah dengan lawan jenis dari keluarga ayah mereka. 

Selain itu, mereka juga tidak diizinkan untuk menikah dengan orang suku lain di luar desa mereka.

Kategori :