BACA JUGA:Mengenal Suku Wanita, Suka Menculik Pria Agar Bisa Hamil
Khitan wanita ini konon sakitnya sepuluh kali lipat khitan pria apalagi suku ini tak mengenal obat bius menghilang rasa sakit.
Rasa sakit saat proses khitan juga dimaksudkan supaya kelak ketika melahirkan, para wanita ini dapat menahan rasa sakitnya.
Suku Nootka
Para wanita yang tengah mengalami Menarche atau menstruasi pertama, Mereka akan dipaksa telanjang dan berendam di tengah lautan selama berhari-hari. Cara ini dilakukan agar mereka para gadis mampu bertahan saat merasakan sakitnya ketika melahirkan.
BACA JUGA:Keunikan 5 Suku Asli Lampung, Gambaran Keragaman Bahasa Indonesia
Ketika ujian berakhir, dan si gadis ini tidak kuat berdiri maka anggota suku malah akan bersoarak gembira.
Ini menandakan bahwa si gadis telah berhasil melewati ujian sehingga dianggap siap menjalani kehidupan sebagai wanita dewasa.
Suku Navajo
Suku Navajo, Indian juga memiliki tradisi cukup menyakitkan untuk menyambut menstruasi pertama seorang wanita.
BACA JUGA:Suku Mustang, Wanita Boleh Punya Suami Lebih Dari Satu dan Penganut Bumi Datar
Mereka harus lomba lari ketika pagi fajar dan menuju arah matahari terbit. Selain itu, mereka harus memakai pakaian dari kulit rusa yang berat.
Belum usai sampai di situ, karena saat malam mereka harus duduk dengan berselonjor sampai pagi, kemudian masih harus membuat kue yang akan dibagian pada semua anggota suku.
Suku Kamerun
Sebagian warga di beberapa suku di Kamerun percaya bahwa dada yang besar akan menimbulkan ketertarikan pria yang berlebihan.
Oleh sebab itu, para wanita akan disetrika dadanya menggunakan palu, batu, bahkan spatula yang sudah dipanaskan. Setelah itu mereka akan disuruh memakai korset supaya dadanya tidak menonjol.