Ponpes Al-Zaytun Punya Kapal Tradisonal Raksasa, Sayangnya Belum Selesai Sudah Disegel Karena Ini

Senin 26-06-2023,12:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM 1
Editor : Tim Redaksi RM 1

RADARMUKOMUKO.COM – Pondok Pesantren Al-Zaytun ternyata selama ini diduga memiliki kapal Tradisional yang cukup besar.

Kapal Tradisional yang besar tersebut diklaim milik Pimpinan dari Pondok Pesantren Al-Zaytun yaitu Panji Gumilang.

Melansir dari data yang dihimpun, pusat pembuatan kapal tradisional milik pondok pesantren Al-Zaytun berada di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

BACA JUGA:Langkah Mahfud MD Tangani Polemik Ponpes Al Zaytun Ditunggu Masyarakat, Warga Minta Tegas!

Galangan kapal tersebut berada di bibir pantai utara dan didalamnya terdapat dua kapal besar yang diduga milik Panji Gumilang.

Bahkan, di Galangan tersebut terlihat juga beberapa pekerja kebersihan dan para penjaga yang menjaga kapal tradisional tersebut.

Kedua kapal yang memiliki berat sekitar 480 gross ton tersebut dibuat dalam waktu satu setengah tahun.

Namun, pengerjaannya diduga belum 100% rampung lantaran disegel oleh pemerintah pada Oktober tahun lalu.

BACA JUGA:Majelis Ulama Indonesia Temukan Fakta Mengejutkan dari Ponpes Al-Zaytun, Apakah Itu?

Menurut penjaga yang menjaga kapal tersebut, kedua kapal besar ini memiliki tinggi 7 m dengan lebar 14 m.

Kemudian, kapal yang diduga memiliki harga ratusan juta tersebut rencananya akan digunakan untuk menjaring ikan guna memenuhi kebutuhan Santri Al-Zaytun.

Namun sayang, pengerjaan kapal tersebut terhenti karena adanya penyegelan yang dilakukan oleh pemerintah.

“Kalau kita beras sudah enggak beli, kemudian Lauk Pauk seperti, daging sayur sayuran nggak beli, sekarang tinggal ikan yang masih beli, kandang ayam kita punya sendiri, ini juga mengerjakan (kapal) separuh dari Santri, satu kapal 480 GT,” kata penjaga Pusat Pembuatan Kapal Al-Zaytun.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Sebut Ponpes Al-Zaytun Didanai Kemenag Hingga Miliaran Rupiah Tiap Tahun

Tak hanya dua kapal besar, dalam bangunan milik Al-Zaytun tersebut terdapat sejumlah alat berat seperti crane dan bekbo.

Meski begitu, hingga saat ini proses perizinan Galangan kapal masih dalam proses dan berupaya dilengkapi.

Kategori :