Biasanya, gubuk cinta dibuat saat si anak berusia remaja, tepatnya sekitar 15 tahun.
BACA JUGA:Mengenal Suku Buton, Manusia Bermata Biru
Bagi Suku Kreung, seks bebas sebelum menikah adalah hal biasa dan dapat diterima. Hal tersebut dianggap sebagai sebuah usaha untuk mencari calon suami bagi remaja perempuan.
Sementara itu, anak laki-laki Suku Kreung juga ditanamkan sifat tidak agresif ketika menerima undangan dari pihak perempuan.
Sebab, perilaku hormat dan menghargai perempuan tersebut akan mempengaruhi keturunan keluarga dan citra keluarga mereka.
3. Suku Sambian
Suku dari Papua Nugini ini memiliki praktik aneh dalam tradisi seksual mereka. Tradisi mereka mengharuskan anak laki-laki berusia 7-10 tahun dipisahkan dari anak perempuan.
4. Suku Sironi
Sebuah suku asal Bolivia Timur bernama Sironi. Sebelum melakukan hubungan seksual, seseorang harus mencari kutu di tubuh orang lain dan memakannya.
BACA JUGA:Tradisi Unik dan Ekstrim Suku di Papua, Berperang Hingga Bakar Batu
Serangga yang hidup dan berkembang di wilayah tersebut memiliki khasiat untuk merangsang dan menambah kemampuan saat melakukan hubungan seksual.
Jika seseorang memakan serangga itu, maka akan bisa melakukan hubungan badan selama 6 jam tanpa henti.
5. Suku Mangaia
Dalam tradisi suku Mangaia, sebuah pulau di Samudera Pasifik Selatan, anak laki-laki berusia 13 tahun akan diajarkan untuk berhubungan seks dengan wanita yang lebih tua.
Hal ini dilakukan agar mereka dapat menyenangkan pasangannya ketika menikah kelak.
BACA JUGA:Bisa Menghilang, Suku Oni Dianggap Setengah Siluman, Tinggi Hanya 70 Centimeter