RADARMUKOMUKO.COM – Sebuah kapal selam wisata yang sedang melakukan penjelajahan bangkai Titanic dikabarkan hilang kontak sejak Minggu 18 Juni waktu setempat.
Kapal selam tersebut di kabarkan hilang kontak di lepas pantai Kanada, samudra Atlantik.
Kapal selam tersebut mengangkut lima orang termasuk dua milyarder dan CEO dari perusahan agen perjalanan tersebut yaitu, OceanGate.
Melansir dari beberapa sumber, Kapal selam tersebut merupakan salah satu bagian dari perjalanan delapan hari yang dilakukan oleh perusahaan agen OceanGate : Titanic Expeditions.
BACA JUGA:Tolak Wisuda TK, SD, SMP dan SMA, Orang Tua Murid Acak-acak IG Menteri Pendidikan
Untuk dapat mengikuti perjalanan tersebut seseorang harus merogoh kocek hingga US$250 ribu atau setara dengan Rp3,7 miliar untuk dapat menjelajahi bangkai kapal Titanic yang bersejarah itu.
Perjalanan rersebut berbasis di Newfoundland, di mana para pengunjung pertama Tama akan melakukan perjalanan sejauh 400 mil laut ke lokasi bangkai kapal yang berjarak sekitar 900 mil atau sekitar 1.450 kilometer dari lepas pantai Cape Cod, Massachusetts.
Pada Minggu (16/8), kapal mulai turun ke dalam laut untuk mau kan perjalanan menuju lokasi tenggelamnya kapal Titanic.
BACA JUGA:Hati-hati, 6 Suku Sakti Mandraguna, Diantaranya Terkenal Penghasil Wanita Cantik
Namun, kapal tersebut mengalami hilang kontak dengan Polar Prince, kapal pendukung yang mengangkut kapal selam ke lomasi, sekitar 1 jam 45 menit setelah menyelam.
BACA JUGA:Tidak Disangka Suku Batak Pemilik Ilmu Gaib Paling Sakti, Dinobatkan Jadi Ketua Paranormal Dunia
Hingga saat ini, masih belum diketahui apa yang terjadi pada kapal selam tersebut sehingga tidak dapat terlacak.
Selain itu, belum juga diketahui seberapa dekat kapal selam dengan bangkai Titanic ketika itu.
Menurut OecanGate, kapal selam tersbeut bernama Titan. Kapal yang memiliki bobot 23 ribu pon tersebut terbuat dari s erat karbon dan titanium.
BACA JUGA:Ritual Kawalu Suku Baduy, Penyucian Diri Yang Tidak Bisa Dilihat