RADARMUKOMUKO.COM - Dampak kemajukan teknelogi serta kebijakan pembangunan, menyebabkan beberapa suku di Indonesia yang selalu kukuh menjaga kelestarian alam terancam punah, bahkan ada yang sudah sulit ditemui keberadaannya.
Padahal para penduduk suku ini, tinggal di daerah mereka sendiri yang sudah berabab-abad sebelum Indonesia Merdeka. Mereka harus kalah oleh nafsu pada pemilik modal dan manusia modern yang ingin menguasai hutan atau mengambil kekayaan alam yang ada di tempat suku suku itu tinggal.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Suku-suku di Pulau Bali, Tujuan Wisata Dunia
BACA JUGA:Bukan Hanya Pria dan Wanita, Suku Bugis Mengenal 5 Gender, No 5 Sakti
Seperti suku mante di pedalaman aceh, sekarang sudah tidak ditemukan lagi keberadaannya, walau beberapa waktu lalu sempat hoboh, karena ada satu orang diduga dari suku mante terekam kamera.
Juga Suku Wajak, ini mendiami wilayah yang ada di Kota Tulungagung yang ada di Jawa Timur. Saat ini keberadaan suku tersebut sudah tidak ditemukan, kemungkinan sudah berbaur dengan penduduk lainnya.
Berikut ini 9 suku yang terancam punah dan penyebanya dilansir dari berbagai sumber:
Suku Mentawai
Suku Mentawai adalah suku kuno yang berada di kepulauan mentawai bagian dari wilayah Sumatra Barat dan Utara. Asal usulnnya yang misterius menjadi perdebatan dikalangan peneliti.
Ada yang berpendapat bahwa suku ini berasal dari bangsa polinisea ada pula yang meyakini suku ini berasal dari bangsa Proto Malaya atau melayu tua. Tempatnya yang terisolasi membuat budayanya berbeda dengan suku suku terdekatnya.
BACA JUGA:Alasan Suku Himba Izinkan Tamu Tiduri Istri dan Larang Wanita Mandi Air
Sejak masuknya orang luar dan perkembangan jaman, suku mentawai sudah berada pada generasi terakhir. Karena banyak anak anak suku mentawai yang tidak mengikuti budaya tradisional yang ditanamkan para leluhurnya.
Suku Togutil
Suku yang satu ini dikenal akan kemampuan bertahan hidup yang sangat kuat. Mendiami kawasan hutan Totodoku, Tukur-Tukur, Lolobata, Kobekulo dan Buli di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Suku Togutil masuk ke dalam suku terasing.
Kehidupan Orang Togutil sesungguhnya amat bersahaja. Mereka hidup dari memukul sagu, berburu babi dan rusa, mencari ikan di sungai-sungai, di samping berkebun. Mereka juga mengumpulkan telur megapoda, damar, dan tanduk rusa untuk dijual kepada orang-orang di pesisir.