6 Suku Paling Sakti, Miliki Sihir Hingga Ilmu Penunduk

Sabtu 17-06-2023,01:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

BACA JUGA:Ini Suku di Indonesia yang Bikin Alergi Belanda di Zaman Penjajahan

Dan masyarakat Kajang juga sangat antusias dengan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Yang perlu diketahui adalah jika berkunjung ke kawasan adat Kajang Ammatoa haruslah mematuhi peraturan di sana seperti harus menggunakan pakaian berwarna hitam.

Suku Dayak, Kalimantan Timur

Suku Dayak adalah salah satu yang sangat ramah tapi juga paling disegani. Namanya begitu terkenal di Indonesia. Suku Dayak juga ditakuti lantaran mempunyai aspek mistis yang sangat menyeramkan. 

Salah satunya adalah mandau terbang, balian pemanggil arwah untuk penyembuhan dan masih banyak yang lainnya. Jadi, bila memiliki musuh, suku ini tidak harus kejar mati-matian. 

BACA JUGA:Ini Suku Tersohor Disegani di Indonesia, Nomor 2 dari Pulau Sumatera

Karena Mandau tersebut bisa melesat terbang sendiri untuk mengejar musuh. Selain itu, jangan sekali-kali membuat orang Suku Dayak marah atu membuat mereka naksir. Karena, roman bulu perindu sangat terkenal ampuh yang membuat siapa saja akan terkena sihir cinta. Walaupun demikian, suku ini terbilang salah satu suku yang ramah dan terbuka pada orang yang datang.

Suku Asmat, Papua

Suku Asmat merupakan suku asli Papua yang tinggal di pedalaman Papua. Jika kamu menemui mereka, jangan pernah sekali-kali membuat suku ini tersinggung atau marah.

Konon, jika kamu membuat mereka marah kamu harus berhati-hati.

Suku Asmat ditakuti karena dianggap memiliki kekuatan mistik. Masyarakatnya terkenal dengan kepercayaan mereka terhadap hal-hal gaib yang menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang.

BACA JUGA:Suku Mante Yang Misterius, Bertubuh Kerdil dan Lincah

Mengenai Santet dan Antropoli, fenomena mistis atau sesuatu yang gaib bagi masyarakat Papua disebut namasuangi atau suanggi. 

Suku Asmat sangat menghormati leluhur yang dipercaya tinggal di alam gaib tempat matahari terbenam. Saking menghormati para leluhur, suku Asmat rela untuk tinggal di tengah hutan dan menggunakan busana yang mereka yakini sebagai bentuk penghormatan terhadap para nenek moyang.

Mereka percaya akan adanya kekuatan-kekuatan magis yang kebanyakan dalam bentuk tabu. Banyak hal-hal yang pantang dilakukan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, seperti pengumpulan bahan makanan seperti sagu, penangkapan ikan dan pemburuan binatang. 

Kekuatan magis ini juga dapat digunakan untuk menemukan barang yang hilang, barang curian ataupun menunjukkan si pencuri barang tersebut. Ada juga yang mempergunakan kekuatan magis ini untuk menguasai alam dan mendatangkan angin, halilintar, hujan dan topan.

Kategori :