Mengenal Suku Abui di NTT, Dijuluki 'Pemburu Kepala Manusia'

Selasa 13-06-2023,15:13 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

RADARMUKOMKO.COM - Salah satu suki yang cukup unik di Indonesia adalah, Suku Abui di Nusa Tengara Timur (NTT). Tepatnya, mereka mediami wilayah Pulau Alor di NTT, terpusat di desa Takpala.

Suku ini juga dikenal dengan nama Barawahing, Barue, atau Namatalaki. Kata Abui sendiri memiliki makna gunung. Masyarakat Abui memanggil diri mereka Abui laku, yang berarti orang pegunungan. 

BACA JUGA:10 Suku Penghasil Wanita Cantik Alami di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Sementara Barawahing, memiliki arti kasar, dengan konotasi orang hitam, bau dan berasap. Jadi, ada baiknya untuk tak memanggil orang Abui dengan sebutan Barawahing.

Suku Abui di Alor NTT ini hidup dengan cara tradisional. Bahkan mereka tidak menggunakan listrik dalam kehidupan sehari-hari. Maka jangan harap menemukan kehidupan modern di tempat ini. Hidup tanpa listrik, termasuk prinsip turun-temurun dari leluhur mereka.

Julukan pemburu kepala manusia sesuai judul diatas, bukan dalam arti negatif ddan mengerikan, ini julukan karena suku abui dikenal mahir berperang. 

BACA JUGA:4 Aturan Hidup Suku Kubu, Dilarang Berduaan Hingga Pindah Jika Keluarga Meninggal

Sebaliknya Suku Abui dikenal sebagai suku paling bahagia. Sebab, masyarakat setempat sangat ramah dan rukun. Bahkan, mereka juga sangat menjamu para tamu yang mengunjungi mereka.

Suku Abui menunjukkan bahwa bahagia bisa diperoleh dengan cara sederhana, seperti hidup dengan penuh keramahan, rukun kepada sesama, dan menghormati masyarakat luar.

Selain itu, masyarakat Abui saat menerima tamu juga tak akan diam begitu saja. Mereka akan menyiapkan berbagai hal, seperti tarian khas, nyanyian, serta sambutan yang ramah.

Oleh sebab itu, masyarakat Abui juga disebut sebagai masyarakat adat yang terbuka. Mereka sangat murah hati hingga desa tempat mereka tinggal dijadikan sebagai desa wisata oleh pemerintah setempat.

BACA JUGA:Mengenal Suku Nias Sumatera Utara, Keturunan dari Penguasa Langit

Untuk lengkapnya, bagi yang ingin tahu suku abui, berikut yang dirangkum dari beberapa sumber, salah satunya gotravelaindonesia.com:

Hidup Tanpa Listrik

Masyarakat Suku Abui hidup tanpa menggunakan listrik. Dari dulu hingga sekarang mereka menggunakan bambu kering yang diisi buah jarak untuk penerangan. Alat ini digunakan sebagai alat penerangan sebelum adanya minyak tanah. Kalau sekarang, mereka menggunakan minyak tanah.

Kategori :