9 Suku Berbahaya di Dunia, Satu ada di Indonesia, Praktek Kanibal hingga Suka Perkosa Wanita

Selasa 13-06-2023,12:07 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

Mascho Piro, juga dikenal sebagai orang Cujareo dan Nomole, adalah suku asli pemburu-pengumpul nomaden yang tinggal di daerah terpencil di hutan hujan Amazon.

4. Suku Awa

Suku Awa tinggal di pelosok timur hutan Amazon, Brazil. Mereka harus hidup nomaden, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap orang asing.

Dahulu, mereka merupakan suku besar dengan jumlah penduduk sekitar 600 orang. Namun, semua berubah ketika para penebang liar datang dan menghancurkan hutan yang selama ribuan tahun menjadi rumah mereka.

BACA JUGA:10 Suku Penghasil Wanita Cantik Alami di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Kehilangan hutan dan merasa terancam dengan keberadaan orang asing membuat suku ini terpaksa hidup berpindah-pindah dari satu wilayah ke wilayah lain di hutan Amazon. 

Pemerintah Brazil memperkirakan hari ini jumlah Suku Awa hanya tersisa antara 60 sampai 80 orang. Sayangnya sama seperti Senitel, orang-orang Awa hanya bersikap ramah pada sesamanya saja. Jika masuk ke wilayah mereka, mungkin anda akan menjadi korban ketidak ramahannya.

6. Suku Aztec, Amerika Serikat

Meskipun Amerika Serikat erkenal sebagai negara adidaya, namun tidak membuat negara tersebut terlepas dari praktik Kanibalisme.

Salah satu suku di Amerika yang masih mepraktikan kanibalisme adalah suku Aztec. Kanibalisme yang dipraktikan adalah dengan cara mengorbankan manusia sebagai ritual pemujaan untuk dewa.

Orang yang menjadi tumbal akan dicabut jantungnya saat masih berdetak, setelah itu suku aztec akan memasaknya untuk dijadikan santapan bersama.

Selama satu tahun, Suku Aztec tercatat telah mengorbankan lebih dari seribu jiwa sebagai tumbal.

7. Suku Indiana, Karibia

Suku Indiana termasuk sebagai suku kanibal paling berbahaya di dunia.

Suku Indiana juga menjadi suku kanibal pertama yang mengenalkan kanibalisme kepada dunia.

BACA JUGA:Mengenal Suku Mentawai Salah Satu Suku Tertua, Bertato Jadi Tradisi

Kategori :