BACA JUGA:Ponpes Al-Zaitun Ciptakan Kapal Nuh Made In Panji Gumilang
Nah, Tarian tersebut di bawakan oleh para santri Al Zaytun yang masih menempuh di kursi MA Al Zaytun.
Mereka merupakan anggota dari ekskul seni tari tradisional yang bernama KOSMAZ (Komite Olahraga dan Seni Mahad Al Zaytun).
Namun yang menarik, tarian tersebut di bawakan bukan untuk menggambarkan penjajahan. Melainkan bercerita tentang kemerdekaan ruh baik secara pikir maupun ilmu.
Mereka terlihat sangat bersemangat dalam menampilkan tarian tersebut dalam menyambut era blue economy yang saat ini sedang di tuju oleh Al Zaytun.*