Suku Bugis merupakan golongan suku Deutro Melayu atau Melayu Muda, yang bermigrasi pada sekitar 3000 SM hingga 1200 SM.
Suku ini memiliki tradisi unik, yakni tradisi merantau atau meninggalkan kampung halaman untuk merantau hingga ke berbagai penjuru dunia.
4. Suku Talaud
Suku di Pulau Sulawesi yang ketujuh adalah Suku Talaud merupakan suku yang tinggal di Provinsi Sulawesi Utara, tepatnya di kepulauan Sangir dan pulau-pulau kecil lainnya yang berada di Kabupaten Talaud.
Kabupaten Talaud ini adalah kabupaten terluar Indonesia dengan wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah Filipina. Tak heran, ada beberapa penduduk dari suku Talaud yang tinggal di Filipina.
Istilah Talaud sendiri pada dasarnya adalah Taloda yang memiliki makna sebagai orang laut. Hal ini bisa dilihat dari wilayah tempat tinggal dan mata pencaharian Suku Talaud sebagai seorang nelayan ikan. Sementara, warga suku Talaud yang berada di pedesaan memiliki profesi sebagai petani umbi-umbian.
BACA JUGA:Sejarah 5 Suku Asli Sumatera Selatan, Huni Bukit Barisan, Keturunan Arab, China Hingga Jawa
5. Suku Buton
Suku di Pulau Sulawesi kelima adalah Suku Buton merupakan nama bagi masyarakat yang tinggal dan hidup di wilayah Sulawesi Tenggara, tepatnya di Pulau Buton. Masyarakat dari Buton sudah memiliki budaya yang kental untuk menjadi seorang pelaut.
Maka tak heran, apabila banyak yang menyebut suku ini sebagai suku pelaut. Sama seperti suku Bugis dan Mandar, suku Buton juga telah menjelajah dan merantau sebagai pelaut ke berbagai penjuru Nusantara.
Sebagian besar masyarakat Buton merupakan pemeluk agama Islam. Sementara, bahasa yang digunakan oleh masyarakat Buton adalah bahasa dari suku Buton sendiri, yaitu bahasa Wolio. Bahasa Wolio menjadi bahasa resmi di era pemerintahan kesultanan Buton.
BACA JUGA:4 Aturan Hidup Suku Kubu, Dilarang Berduaan Hingga Pindah Jika Keluarga Meninggal
6. Suku Minahasa
Suku di Pulau Sulawesi yang keenam adalah Sebagian besar masyarakat dari Suku Minahasa tinggal di wilayah Sulawesi Utara. Suku Minahasa bisa dikatakan sebagai suku terbesar yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
Suku Minahasa sendiri dalam sehari-hari menggunakan berbagai bahasa, mulai dari bahasa Manado, Tombulu, Tonsawang, Tonsea, dan bahasa Tontemboan.
Sebagian besar masyarakat Minahasa merupakan pemeluk agama Kristen Protestan dengan jumlah sekitar 80 persen dari populasi. Sementara, 20 persen dari masyarakat Minahasa merupakan pemeluk Islam, Hindu, hingga Buddha.