Selain itu, mereka juga mendiami Selat Baru dan Jangkang Bengkalis, Desa Sokop Pulau Rangsang, Merbau, Sungai Apit dan Kuala Kampar.
Suku Akit
Mengenai sejarah perkembangan Suku Akit bermula dari suku laut, jika dilihat dari asal muasal dari Suku Melayu Riau saat ini sama halnya dengan suku bangsa lainnya yang ada di Indonesia, yaitu berbagai percampuran genetika ras yang berasal dari pusat-pusat penyebaran di segala penjuru dunia.
Menurut perkembangan sejarah suku asli Akit yang ada di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis khususnya di Desa Titi Akar dahulunya termasuk dari Siak Sri Indrapura yang termasuk kerajaan Melayu Riau. Kerajaan ini didirikan sekitar abad 17 oleh Raja Kecik yang digelari Sultan Siak yang berada di pinggir Sungai Siak. BACA JUGA:4 Suku Asli Provinsi Jambi, Diantaranya Penghuni Taman Nasional Bukit Dua Belas
Kelompok ini mengungsi ke daerah lain atas permintaan suku tersebut pindah ke tempat yang lebih aman menuju ke Pulau Padang yang dibatasi oleh selat. Suku tersebut kembali melanjutkan perjalanan ke lautan yang luas yang ada dibagian utara kemudian kembali ke bagian barat disanalah suku tersebut berlabuh dan diterima oleh Datuk Empang Kelapahan.
Mereka dapat mendiami pulau atas izin dengan syarat SEKERAT MATA BERAS – SEKERAT TAMPING SAGU – SEBATANG DAYUNG EMAS, jika mereka dapat memenuhi syarat tersebut mereka boleh tinggal di pulau itu. Kelompok suku merasa keberatan, kemudian mengadakan perundingan dan mendapatkan kesepakatan untuk pindah ke Pulau Tujuh.
Demikian sejarah singkat terkait 5 suku asli Riau. Sejarah suku sendiri memiliki berbagai versi atau pendapat. Walau demikian, semoga cerita singkat ini dapat menambah pengetahuan terkait keragaman suku bangsa Indonesia. Jika ada kesalahan penyebutan, ketikan maupun alurnya, akan dievaluasi pada koten berikutnya.*