Ini Program Pendidikan Formal dan Pendidikan Non-Formal di Pondok Pesantren Al Zaytun

Kamis 08-06-2023,10:10 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM 2
Editor : Ibnu Rusdi

RADARMUKOMUKO.COM - Pondok Pesantren Al Zaytun merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Indramayu, Jawa Barat. Ponpes ini belakangan sedang viral dengan pernyataan yang kontroversi.

Namun, di balik kontroversinya Ponpes Al Zaytun merupakan ponpes terbesar di Asia Tenggara.

BACA JUGA:Berikut Sumber Dana Ponpes Al Zaytun dan Luas Lahan Pondok Pesantren Terbesar di Asia Tenggara

Pondok Pesantren Al Zaytun ini merupakan lembaga pendidikan pesantren yang berbasis modern dan ter-setting global.

Dalam pendidikan, Pesantren Al Zaytun memiliki 2 program pendidikan dimana pertama pendidikan formal dan kedua non formal.

Pendidikan formal merupakan pendidikan yang memiliki aturan serta memiliki tingkatan dari mulai pendidikan dasar hingga pendidikan lanjut.

Pendidikan formal di Ponpes Al Zaytun di mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga perguruan tinggi.

BACA JUGA:Perjuangan Pembangunan Ponpes Al Zaytun dari Tanah 60 Hektare Menjadi 1.200 Hektar

Sedangkan pendidikan non formal adalah pendidikan yang digunakan untuk meningkatkan softskill para siswa untuk mengembangkan potensi diri yang di miliki.

Di Ponpes Al Zaytun pendidikan non formal terdapat berbagai pilihan diantaranya:

1. Pendidikan Komputer

Pendidikan Komputer di Ponpes Al Zaytun telah bekerjasama dengan lembaga Internasional yaitu ICDL untuk sertifikat penggunaan komputer tingkat Dasar.

Selain itu, Al Zaytun juga bekerja sama dengan lembaga NCC Education untuk pendidika komputer di tingkat pendidikan komputer hingga tingkat master.

2. Pendidikan Pertanian Terpadu

Pendidikan non formal lainnya adalah Pendidikan Pertanian Terpadu yang di tempuh dalam kurun waktu 4 tahun, selain itu para santri akan di ajarkan oleh para pendidik dari IPB (Institur Pertanian Bogor).

Kategori :