RADARMUKOMUKO.COM – Salah satu alasan naik turunnya sawit yang sering di kemukakan, adalah pengaruh harga (crude palm oil/CPO) global.
Namun tahukah anda, ternyata yang dihasilkan dari buah sawit bukan hanya satu CPO atau Minyak Sawit Mentah.
Selain hasilkan CPO, buah sawit menghasilkan kernel sawit atau inti yang berupa biji buah kelapa sawit.
BACA JUGA:Ini Ciri-ciri Buah Sawit Siap Panen dan Sederet Manfaat Pupuk Organik
BACA JUGA:APKASINDO Minta Nol-kan Pungutan CPO, Harga Sawit Makin Runtuh
Kernel sawit ini bisa dimakan dan juga bisa di olah menjadi palm kernel oil.
Kernel akan mengalami penghancuran lebih lanjut untuk menghasilkan minyak inti sawit (PKO) dan Palm Kernel Expeller (PKE).
Manfaat atau kegunaan kernel sawit ini sangat banyak sekali. Contoh nya seperti palm karnel oil bisa di gunakan untuk bahan baku dari makanan seperti minyak goreng, mentega.
Selanjutnya, buah sawit juga menghasilkan cangkang atau tempurung dari inti sawit yang sudah dipecahkan.
BACA JUGA:14 Suku Asli Aceh, Diantaranya Berhubungan Erat Dengan Suku Minang, Batak Hingga Nias
BACA JUGA:Suku Batak Ternyata Bersaudara dengan Suku Komering di Sumatera Selatan
Umumnya, disebit cangkang sawit adalah limbah yang dihasilkan dari pengolahan industri minyak kelapa sawit. Cangkang sawit ini memiliki nilai jual yang relatif tinggi.
Bahkan permintaan ekspor cangkang sawit Indonesia cukup besar. Pangsa pasar ekspor cangkang sawit Indonesia adalah negara Jepang dengan pangsa sebesar 84,5% diikuti Thailand, Singapura, Korea Selatan, dan India.
Manfaat cangkang ini, salah satunya yang paling dikenal adalah sebagai bahan bakar, bisa menjadi pengganti batu bara.
Selain tiga produk ini, janjang kosong, bagian yang tersisa setelah setiap buah kelapa sawit dipotong dari tandannya. Janjang kosong bisa dibuat menjadi kompos dan digunakan kembali sebagai pupuk organik di kebun.