Ingin Sakti Seperti Tom and Jerry, Rizky 5 Tahun Nekat Terjun dari Gedung Lantai 4, Apa Kata Orang Tuanya?

Rabu 31-05-2023,09:29 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Ahmad Kartubi

RADARMUKOMUKO.COM- Seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun di Kota Surabaya telah mengalami kejadian yang berbahaya setelah terinspirasi oleh adegan kartun yang ia tonton.

 Pada hari Minggu (28/5/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, bocah bernama Rizky nekat melompat dari lantai 4 apartemennya menggunakan payung sebagai "parasut" mirip aksi yang sering terlihat dalam kartun Tom and Jerry.

Saksi mata mengungkapkan bahwa Rizky terlihat berdiri di balkon apartemennya dengan payung berwarna merah. Tanpa peringatan, ia melompat dan sebentar terlihat melayang di udara sebelum akhirnya jatuh ke tanah.

BACA JUGA:Irjen Teddy Minahasa Dipecat, Begini Respon Kompolnas

BACA JUGA:Cek Fakta, Bermain Video Game Merusak Atau Mencerdaskan Otak, Yuk Baca Pelan-pelan Artikel Ini

Warga sekitar terkejut melihat aksi nekat ini dan segera berlari ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan. Budi, salah satu saksi mata, menyatakan, "Kami sangat terkejut melihat seorang bocah terbang menggunakan payung. Kami segera mendekatinya dan memberikan pertolongan."

Meskipun Rizky masih sadar saat ditemukan, ia mengalami luka-luka di kaki dan kepala. Ia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.

Warga sekitar menghubungi orang tua Rizky yang saat itu sedang bekerja. Orang tua Rizky menyampaikan bahwa anak mereka gemar menonton kartun Tom and Jerry dan sering meniru adegan-adegan yang mereka saksikan.

 Mereka juga menyarankan kepada orang tua lainnya untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka dan menghindari agar mereka meniru adegan- adegan berbahaya yang ditampilkan dalam kartun.

Kasus ini menjadi pengingat bagi para orang tua tentang pentingnya mengawasi aktivitas anak-anak dan tidak membiarkan mereka meniru adegan- adegan berbahaya yang ditampilkan dalam kartun.

BACA JUGA:Konsisten Dorong Aspek ESG, Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi dengan Volta, MCAS Group

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Sambut Kunjungan Rombongan BWS Sumatera VII Bengkulu

 Para ahli juga memberikan saran agar orang tua membatasi waktu menonton televisi bagi anak-anak mereka dan memberikan edukasi tentang dampak negatif dari kekerasan yang ditampilkan di layar kaca.

Dr. Rina, seorang psikolog anak, mengungkapkan, "Anak-anak berada dalam tahap perkembangan kognitif dan emosional yang sensitif, sehingga mereka mudah terpengaruh oleh apa yang mereka lihat dan dengar. Orang tua perlu memberikan contoh positif dan menjelaskan perbedaan antara fiksi dan realita kepada anak-anak mereka."

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan mendidik anak-anak mereka. 

Kategori :