RADARMUKOMUKO.COM – Uban yang tumbuh di kepala merupakan salah satu tanda penuaan, juga ada yang memang bawaan atau keturunan.
Sebagian orang merasa minder karena ubanan, hingga harus melakukan penyemeran dan sebagainya.
Tidak banyak yang tahu kalau uban akan jadi tanda kemuliaan di hari kiamat menurut hadist Nabi Muhammad.
BACA JUGA:Dalam Seminggu Raup Hingga 1,7 Triliun, The Little Mermaid Masuk Rekor Box Office
BACA JUGA:Konser “Konser 51 Tahun Kerajaan Cinta Ahmad Dhani” Dihadiri Sederet Tokoh
Uban itu kelak di hari kiamat menurut hadit Nabi Muhammad akan jadi cahaya.
Uban merupakan mahkota berharga bagi kaum muslim. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Janganlah kalian mencabut uban, tidaklah seorang muslim beruban di dalam Islam." (Beliau bersabda dari Sufyan): "Melainkan baginya cahaya di hari Kiamat nanti." (dalam hadits Yahya): "Melainkan Allah Ta'ala mencatat baginya satu kebaikan dan menghapuskan untuknya satu kesalahan." (HR Abu Daud 4202)
Rasulullah SAW melarang umatnya mencabut uban dan menganjurkan untuk menyemir (mewarnai) uban dengan hinna' (pacar) dan Katm (inai).
Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu mengatakan:
"Dimakruhkan bagi seorang laki-laki mencabut rambut kepalanya yang memutih dan juga janggutnya." (HR Muslim 2341, Al-Baihaqi, As Sunan Al Kubra 14593)
Ternyata kita boleh menyemir uban. Perbuatan itu merupakan salah satu sunnah Rasulullah.
BACA JUGA:Ini yang Membuat Daya Tarik Turis Pilih Wisata Ke Bali, Biayanya Murah Penduduknya Ramah
Syarat menyemir rambut yang sudah beruban ringan juga. Tidak boleh semir warna hitam.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nasrani itu tidak menyemir uban. Oleh karena itu selisihilah mereka." (HR Al-Bukhari 3275 dan Muslim 80)