Dibangun Oleh Ichwan Yunus, Jembatan Akses Menuju Persawahan Warga Talang Buai Rusak Parah Dimakan Usia

Selasa 30-05-2023,19:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM 2
Editor : Fitriani

SELAGAN RAYA, RADARMUKOMUKO.COM - Jembatan pertanian di Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya terkesan dibiarkan rusak. Kondisi jembatan itu sangat memprihatinkan dan butuh rehab. Jika tidak direhab jembatan itu akan amblas dan mengancam petani yang melintas.

Karena sudah banyak bagian besi jembatan itu yang sudah patah, dan lantainya juga banyak yang keropos lapuk dimakan usia.

Setelah dibangun puluhan tahun lalu, hingga saat ini jembatan akses utama para petani persawahan tersebut belum pernah direhab sekalipun. Sangat disayangkan jika jembatan itu dibiarkan rusak dan tidak direhab oleh pemerintah terkait. Selama ini petani setempat swadaya memperbaiki jembatan itu menggunakan alat seadanya.

Para petani hanya bisa berharap jembatan itu bisa direhab oleh pemerintah daerah. 

BACA JUGA:Ditargetkan Rampung Pertengahan Juni, TPK Mundam Marap Kebut Kegiatan Fisik

Lebih kurang satu dua Minggu kedepan, petani persawahan Talang Lubuk Panjang dan Sungai Payang Desa Talang Buai mulai panen.

Jembatan tersebut menjadi akses utama petani untuk mengangkut hasil panen. Sementara kondisi terkini jembatan itu sangat memprihatinkan. Yang dikhawatirkan jembatan itu akan amblas saat petani melintas di jembatan tersebut.

Tidak menutup kemungkinan para petani tetap memaksa melintas di jembatan itu. Karena tidak ada Jalan alternatif lain selain jembatan tersebut.

Dan hasil panen padi yang keluar dari wilayah persawahan desa Talang Buai ni tidak sedikit jika diakumulasikan bisa mencapai ratusan ton. Sementara sarana dan prasarana Jalan dan jembatan tidak mumpuni.

BACA JUGA:Perkiraan Cuaca, Wilayah Mukomuko Peluang Hujan di 4 Kecamatan

Kepala Desa (Kades) Talang Buai, Asril melalui Sekretaris Desa (Sekdes), Erik Kusnadi, S.Pd mengatakan, jembatan menuju lahan persawahan Talang Lubuk Panjang dan Sungai Payang ini dibangun zaman bupati bapak Ichwan Yunus sekitar belasan tahun yang lalu. Sampai sekarang jembatan ini belum pernah direhab sekalipun oleh pemerintah terkait.

"Besi dasar dan papan lantai jembatan ini sudah banyak yang patah karena sudah keropos dimakan usia. Kalau kerusakan ini tetap dibiarkan, yang dikhawatirkan adalah, nanti ada petani yang menjadi korban terjun ke sungai payang saat melintas," kata Erik Kusnadi.

Dijelaskannya, lebih kurang dua Minggu atau tiga lagi petani persawahan wilayah Lubuk Panjang dan Sungai Payang akan panen padi besar-besaran. Jembatan ini menjadi akses vital sebagai akses angkutan padi hasil panen para petani di wilayah tersebut. Sementara kondis jembatan ini bisa dikatakan sudah tidak layak digunakan. Posisi jembatan itu sudah miring. Karena beberapa bagian besinya sudah banyak yang patah.

"Kita dari Desa sangat khawatir dengan kondisi jembatan ini. Karena kerusakan jembatan ini belum pernah direhab sekalipun setelah dibangun puluhan tahun lalu. Kita harap pemerintah daerah bisa melirik kondisi jembatan tersebut. Sehingga kedepan kerusakan jembatan ini bisa direhab," tutupnya.*

Kategori :