Inilah Aset-aset Penting yang Ada Pada Kelapa Sawit, Para Petani Wajib Tahu

Minggu 28-05-2023,11:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM 1
Editor : Tim Redaksi RM 1

RADARMUKOMUKO.COM – Perkebunan Kelapa Sawit merupakan salah satu sektor usaha yang sangat menjanjikan untuk saat ini dan masa yang akan datang.

Di Indonesia sendiri, Tutupan areal perkebunan kelapa sawit telah mencapai 16,38 juta hektare.

BACA JUGA:Petani Sumut Lakukan Budidaya Kelapa Sawit yang Ramah Lingkungan, Boleh Dicoba

BACA JUGA:Perhatikan Jarak Tanam Kelapa Sawit Agar Hasil Buah Berkualitas, Segini Jaraknya

Seperti yang kita ketahui bahwa, komoditas kelapa sawit telah menjadi salah satu sumber baku bagi banyak industri, baik itu industri makanan dan minuman, kosmetik, obat obatan, dan industri mesin serta transportasi.

Bahkan, komoditas kelapa sawit saat ini telah mulai memasuki era industri penerbangan karena minyak sawit saat ini bisa diproses lebih lanjut untuk dijadikan bahan bakar pesawat terbang.

Dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit, tentu terdapat hal hal yang bernilai yang memiliki nilai tinggi yang sering diabaikan.

Maka dari itu, perlu dipastikan bagi para perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk tidak menyia-nyiakan bagian-bagian dalam kelapa sawit ini agar mencapai kesuksesan serta keuntungan.

Berikut Adalah beberapa aset penting yang ada pada kelapa sawit yang wajib diketahui.

1. Pohon Kelapa Sawit

Pohon kelapa sawit merupakan aset utama yang menjadi penentu apakah perusahaan dapat memperoleh keuntungan tinggi atau tidak.

Maka dari itu, pohon kelapa sawit harus diperhatikan mulai dari pembibitan himgga perawatan lebih lanjut.

BACA JUGA:Inilah Alasan Dibalik Banyaknya Petani yang Beralih Menanam Kelapa Sawit, Satu Hektarenya Bisa Mencapai 2 Juta

Pemakaian bibit unggul dengan produksi Tonase dan Oill Extraxtiom Rate (ORR) yang tinggi merupakan kewajiban agar mencapainproduktivitas minyak sawit hingga 7,5 ton per hektare per tahun.

Selain itu, pohon kelapa sawit merupakan pencetak uang bagi perusahaan, maka dari itu perlu dipelihara agar tidak terserang hama dan penyakit dan memiliki umur yang panjang hingga 25 tahun.

Kategori :