Ingin Pernikahan Langgeng dan Bahagia, jangan Pilih Tipe Pasangan Seperti Ini

Minggu 21-05-2023,08:18 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Ahmad Kartubi

RADARMUKOMUKO.COM -Terkadang, tidak semua pernikahan dapat membawa kebahagiaan dan keberlangsungan hingga akhir hayat.

Meskipun menikah dan membentuk keluarga adalah impian banyak orang, ada beberapa tipe pasangan yang perlu diwaspadai, karena bisa menghadirkan masalah yang berpotensi mengarah pada perceraian. 

BACA JUGA:Hari Ini, Listrik Kota Mukomuko dan 3 Kecamatan Ini Akan Padam Total, Ini Alasannya

Untuk menghindari penyesalan di masa depan, penting untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk menikah dengan pasangan yang memiliki ciri-ciri berikut:

• Kekanakan: Meskipun mereka mungkin terlihat dewasa secara fisik, namun secara mental mereka seperti anak kecil.

Tipe orang ini cenderung selalu meminta nasihat dari orang tua mereka dalam setiap keputusan penting, dan pasangan mereka bukanlah prioritas utama dalam hidup mereka.

• Sering menghilang: Ada orang yang suka menghilang secara tiba-tiba.

Ketika hubungan berjalan baik dan menyenangkan, semuanya tampak indah dan harmonis.

BACA JUGA:Kata Sadiaga Uno Tentang Alumni 212 yang Menolak Konser Coldplay

Namun, ketika terjadi konflik atau masalah, mereka cenderung menghilang dan tidak memberi kabar untuk sementara waktu (ghosting). Mereka lebih memilih menghindari masalah daripada mencari solusi.

• Mencari pelarian: Banyak orang menikah hanya sebagai pelarian dari masalah lain, seperti masalah keuangan, rasa kesepian, atau dengan tujuan tersembunyi.

Penting untuk mengajukan pertanyaan yang tepat kepada pasangan untuk mengetahui niat sebenarnya.

• Pemarah: Mereka memiliki kecenderungan mudah marah seperti gunung berapi. Orang-orang yang cenderung meledak seperti ini biasanya juga sangat sensitif, mudah tersinggung, dan sering merasa bahwa dunia tidak adil terhadap mereka.

• Tidak siap berkomitmen: Orang-orang seperti ini tidak pernah siap untuk menikah dan tidak siap untuk hidup dengan tenang setelah menikah. Mereka cenderung tidak setia dan membuat pasangan mereka selalu merasa curiga.

Menurut psikolog dan konsultan perkawinan Marie Hartwell-Walker, "Pernikahan yang didasarkan pada upaya melarikan diri dari masalah yang buruk cenderung berakhir buruk pula." Penting untuk membangun kepercayaan dalam hubungan cinta, karena tanpa kepercayaan, kita tidak dapat memiliki kedekatan emosional yang sejati. Jika hubungan didasarkan pada ketidakpercayaan, maka hubungan tersebut sebenarnya tidak ada.

Kategori :