RADARMUKOMUKO.COM – Kamu sudah berusia 40 tahun atau lebih? Berikut ini adalah keistimewaan usia 40-an tahun. Untuk bahagia di hari tua nanti, lakukan hal berikut ini.
Ada istilah yang mengatakan bahwa Life Begins at 40. Istilah ini sebenarnya memberikan makna bahwa proses pendewasaan dalam kehidupan seseorang baru akan dimulai pada saat kita berusia 40 tahun.
Sebab, ketika seseorang mencapai umur 40 tahun, di sinilah titik tolak perubahan yang sangat radikal dalam diri seseorang. Usia ini pun disebut sebagai fase yang special.
Bahkan dalam Islam, usia 40 tahun adalah usia yang krusial dalam perjalanan umur manusia. Di usia ini, seseorang harus lebih fokus dalam ibadah.
BACA JUGA:5 Tempat Paling Indah di Indonesia yang Belum Banyak Orang Ketahui, No 5 Wajib Kamu Kunjungi
Dilansir dari berbagai sumber, Misteri umur 40 tahun ini disebutkan dalam Kitab Raudhah Al-Musytaq wa Ath-Thariq Ila Al-Malik Al-Khallaq karya Abul Faraj Ibnul Jauzi dan turut diulas Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah. Ia mengatakan bahwa tidak ada satu hari pun, di mana matahari terbit dan terbenam, melainkan Malaikat Maut menyeru.
“Hai orang-orang yang telah berumur empat puluh tahun, inilah saatnya kalian mengambil bekal, selagi kalian masih berakal, anggota-anggota tubuh kalian masih kuat perkasa."
Imam Ibnul Jauzi rahimahullah mengatakan, barangsiapa yang telah mencapai usia 40 tahun dan kebaikkannya belum mengalahkan keburukannya, hendaknya ia bersiap-siap ke neraka.
Karena itulah bila telah usia 40 tahun, jika masih gemar melakukan dosa dan maksiat, mungkin meninggalkan shalat, berzina, mengumbar aurat, mabuk, dan lain-lain, maka akan lebih sulit baginya untuk berhenti dari kebiasaan tersebut.
BACA JUGA:7 Manfaat Buah Ciplukan, Buah Semak-semak Yang Kaya Akan Manfaat
Bila usia 40 tahun, juga hendaknya ia mulai bersungguh-sungguh perbaiki apa-apa yang telah lewat dan manfaatkan dengan baik hari-hari yang tersisa dari umur yang ada, sebelum ruh sampai di tenggorokan. Sehingga menjadi menyesal kemudian hari yang tak ada guna.
Setiap Muslim di usia 40 tahun harus mulai sibuk menjalani hidupnya dengan ibadah, amal shalih, menuntut ilmu, menjaga perilaku, menjaga syahwat, dan meninggalkan ketamakan pada dunia.
Dalam bukunya Ath-Thabaqat al-Kubra, Ibrahim al-Nakha’i rahimahullah mengatakan bahwa mereka (para salaf) berkata, jika seseorang telah mencapai usia 40 tahun dan berada pada suatu perangai tertentu, maka ia tidak akan pernah berubah hingga datang kematiannya.
Artinya bila seseorang sudah berusia 40 tahun, namun belum ada juga minatnya terhadap agamanya, maka bisa jadi pertanda yang buruk dari kesudahan umurnya di dunia.
Bila usia 40 Tahun, namun belum ada juga minatnya terhadap agamanya, maka bisa jadi pertanda yang buruk dari kesudahan umurnya di dunia. Sebab, usia 40 tahun adalah dimana manusia telah mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosi, maupun spiritualnya.