Masih Bumi Sriwijaya, Bahasa Sumatera Selatan dan 4 Provinsi Ini Rada Mirip

Kamis 18-05-2023,15:56 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

2. Bahasa Komering  

Bahasa Komering dituturkan di wilayah Desa Negeri Batin, Desa Sriwangi, Kecamatan Semendawai Suku III; Desa Campang Tiga, Kecamatan Cempaka; Desa Sukaraja, Desa Pulau Negara, Kecamatan Lubuk Linggau Timur; Desa Batu Raja Bungin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU), Kabupaten Ogan Komering Ulu, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatra Selatan. 

Bahasa Komering yang terdapat di Provinsi Sumatra Selatan terdiri atas dua dialek, yaitu 

*. Dialek Pulau Negara dituturkan oleh masyarakat yang berada di Desa Sriwangi, Kecamatan Semendawai Suku III; Desa Campang Tiga, Kecamatan Cempaka; Desa Sukaraja, Desa Pulau Negara, Kecamatan Lubuk Linggau Timur; Desa Batu Raja Bungin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU). 

*. Dialek Aji dituturkan di Desa Negeri Batin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU). 

3. Bahasa Lematang 

Bahasa Lematang yang ada di Provinsi Sumatra Selatan, terdiri atas lima dialek, yaitu 

*. Dialek Pegagan dituturkan di Desa Serdang Menang, Desa Sungai Ceper, Desa Suka Cinta, Kabupaten Ogan Komering Ilir; Desa Ulak Kerbau Lama, Kabupaten Ogan Ilir, Desa Kota Dalam, Desa Muara Sindang Tengah, Desa Kuripan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur; Desa Pajar Bulan, Kabupaten Muara Enim; Desa Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, dan Desa Gunung Megang, Kabupaten Lahat. 

*. Dialek Lematang Lahat dituturkan oleh penduduk Desa Gedung Agung, Talang Akar, Kabupaten Lahat; Desa Muara Lematang, Kabupaten Muara Enim. 

*. Dialek Lematang Ujan Mas Lama dituturkan oleh penduduk Desa Ujan Mas Lama, Kabupaten Muara Enim. 

*. Dialek Rambutan dituturkan oleh penduduk Desa Rambutan, Kabupaten Banyuasin. 

*. Dialek Rambang dituturkan oleh penduduk Desa Tanjung Raman, Desa Pagar Gunung, Desa Sugihan, Desa Jemenang, Kabupaten Muara Enim. 

4. Bahasa Kayu Agung 

Bahasa ini memiliki sembilan dialek yaitu Lintang, Kimak, Pagar Dewa, Pematang, Penesak, Kayu Agung Perigi, Kikim, Lubuk Rumbai, dan dialek Ngulak, yang digunakan berbeda-beda tergantung wilayahnya.  

BACA JUGA:Alasan PA 212 Tolak Konser Coldplay : Bertentangan Dengan Pancasila dan Mendukung LGBT

Sebagian besar bahasa ini di pakai oleh masyarakat di wilayah Desa Landur, Desa Rekimai Jaya, Desa Pematang Panggang, Desa Lubuk Karet, dan masih banyak lagi. 

Kategori :